Emas Melemah, Terseret Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

0
45

Emas jatuh pada hari Rabu, terseret oleh penguatan imbal hasil obligasi AS dengan investor nantikan isyarat kebijakan dari pertemuan Federal Reserve, sementara paladium juga melemah setelah mencapai rekor puncak di sesi sebelumnya.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik ke level tertinggi sejak 15 April, meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Sementara indeks dolar naik 0,1% terhadap mata uang mayoritas, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Pelaku pasar saat ini tengah menantikan pernyataan dari Federal Reserve AS yang akan dirilis hari ini. Sebagai isyarat atau petunjuk terhadap arah kebijakan moneter bank sentral.

Dari segi data ekonomi, Jepang melaporkan penjualan ritel naik pada laju tercepat dalam lima bulan di bulan Maret atas semakin memulihnya permintaan konsumen dari keterpurukan akibat merebaknya pandemi COVID-19 tahun lalu.

Sementara kepercayaan konsumen AS melonjak ke level tertinggi 14 bulan pada bulan April karena peningkatan vaksinasi COVID-19 dan stimulus fiskal tambahan memungkinkan lebih banyak bisnis layanan untuk dibuka kembali, sehingga meningkatkan permintaan dan perekrutan oleh perusahaan.

Para analis dan trader telah menurunkan perkiraan terhadap harga emas, banyak phak yang meyakini kembalinya emas ke rekor tertinggi tahun lalu tidak mungkin karena pemulihan ekonomi menodai daya tarik safe-haven logam, sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan pada hari Selasa.

Pada Selasa kemarin, pejabat senior AS menjanjikan dukungan berkelanjutan membantu India dalam menangani lonjakan infeksi COVID-19 terburuk di dunia saat ini.

Emas spot melemah relatif tipis 0,5% ke level $1,767.76 per ons. Sementara itu emas berjangka AS juga turun relatif tipis 0,5% menjadi $1,770.00 per ons. Palladium turun 0,6% menjadi $2,924,12 per ons, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $ 2,962,50 pada hari Selasa. Perak turun 0,9% menjadi $26,00 per ons. Platinum turun 1% menjadi $1.216,75.