Emas Tetap di Area Merah

0
47

JAVAFX – Berita komoditas di hari Kamis(31/8/2017), emas tetap di area merah atau tetap melemah jelang data pertumbuhan dan inflasi AS yang akan rilis nanti malam seiring dengan meredanya situasi di Semenanjung Korea yang membuat harga emas masih bertahan di atas level psikologis $1300 per troy ounce.

Pergerakan emas hari ini merupakan lanjutan sisi jual lagi dimana investor sudah tidak kuatir dengan hasil simposium Jackson Hole akhir pekan lalu. Waktu itu harga emas berhasil ditutup melewati level psikologis $1300 per troy ounce pasca Yellen menyatakan bahwa bank sentral lebih fokus terhadap aturan perbankan Dodd-Frank ketimbang bagaimana suku bunga di akhir Desember nanti. Dan sore ini bersyukur bahwa harga emas masih bertahan di atas level psikologis tersebut diatas, karena Yellen memang ingin agar dolar AS undervalued atau bernilai rendah.

Trader yang mempunyai penilaian bahwa kenaikan suku bunga the Fed akan terjadi di Desember masih rendah dikisaran 40%. Inilah yang membuat emas masih berada di kisaran resistannya. Namun pelemahan sore ini lebih banyak terkena imbas membaiknya data ekonomi AS disertai dengan redanya konflik geopolitik di Semenanjung Korea.

Faktor membaiknya pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja AS tersebut membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah sebesar $2,00 atau 0,15% di level $1307,35 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak menguat $0,03 atau 0,16% di level $17,48 per troy ounce.

Setelah data sentimen konsumen AS dilaporkan membaik, semalam data revisi pertumbuhan ekonomi dan data ADP tenaga kerja AS dinyatakan lebih baik dibandingkan perkiraan dan periode sebelumnya sehingga nampaknya investor membaca isyarat bahwa kondisi ekonomi AS masih baik-baik saja dan kesempatan kenaikan suku bunga juga mulai nampak lagi.

Revisi data GDP naik dari 2,6% menjadi 3%. Sedangkan ADP tenaga kerja naik dari 201 ribu pekerja menjadi 237 ribu orang tambahan pekerja baru. Membuat kondisi data tenaga kerja AS atau nonfarm payroll di akhir pekan nanti akan membaik.

Tadi pagi sebetulnya data PMI China di sektor jasa dan manufaktur masih di area ekspansinya, namun investor emas lebih kuatir lagi bila data klaim pengangguran mingguan dan data core PCE AS yang akan rilis nanti malam bisa dinyatakan membaik, sehingga sisi menantikan data dengan sedikit melepas portfolionya sedang terjadi.

Klaim pengangguran merupakan data yang mewakili sisi pertumbuhan ekonomi, sedangkan data core PCE mewakili sisi inflasinya.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: CNBC