The Fed Diperkirakan Tetap Pertahankan Kebijakan di Bulan September Ini

0
60
Berita Ekonomi Amerika Serikat

JAVAFX – Rabu(20/9/2017), sentimen para pelaku pasar tampak berhati – hati menyusul laporan kebijakan moneter the Fed di bulan September 2017 ini. Kekhawatiran itu muncul dikala dugaan the Fed yang mungkin tengah merencanakan sebuah pengetatan ataukah pelonggaran pada kebijakan mereka, dengan tujuan guna tercapainya pemangkasan defisit neraca pemerintah AS.

Pengetatan atau “tapering” yang mungkin saja dilakukan oleh the Fed pada dasarnya diperuntukkan agar menekan imbal hasil obligasi. Dengan melakukan pengetatan ini pula, maka pembengkakan neraca bisa disusutkan hanya sebesar $10 milyar per bulannya, dimana terbagi menjadi $6 milyar berbentuk Treasuries dan $4 milyar berbentuk obligasi pemerintah.

Sedangkan harapan the Fed yang berencana menyusutkan neraca menjadi $2 triliun sampai $3 triliun ini akan memakan waktu yang lama untuk diselesaikan, dan juga membuka jalan bagi the Fed melakukan perubahan kebijakan moneter.

Menurut Goldman Sachs, penggelembungan neraca yang sebesar $4.5 triliun saat ini setara dengan 23% dari pertumbuhan domestik bruto AS. Padahal sebelum terjadinya krisis seperti sekarang, kondisi neraca pemerintah AS setara 6% dari pertumbuhan domestik brutonya.

Dengan demikian, arah dari kebijakan yang mungkin di tempuh pada pertemuan bulan September ini lebih berat kepada penetapan suku bunga yang tidak berubah. Sebab, jika bertumpu kepada pertumbuhan inflasi AS pada bulan Juli lalu, deflator pengeluaran konsumsi pribadi hanya tumbuh 1.4%, sementara target keseluruhan pertumbuhan inflasi the Fed sebesar 2.0%.

 

Sumber berita : Investing

Sumber gambar : infowars (.com)