Gold Belum Berhenti Cetak Rekor Karena Momentum Beli Meningkat

0
188

Harga emas diperdagangkan naik dan kembali mencetak rekor tertinggi pada hari Kamis yang merupakan perdagangan terakhir dibulan Maret. Harga emas ditutup pada $2233.74 dan merupakan level tertinggi sepanjang masa, setelah melewati level tertinggi terakhir pada 21 Maret di $2222.67.

Rekor kenaikan emas terjadi di tengah ekspektasi Fed akan segera menurunkan suku bunga, dengan Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga tiga kali tahun ini dengan total 75 basis poin. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya kepemilikan emas karena tidak memberikan bunga.

Namun prospek tersebut dapat berubah pada hari Jumat dengan dirilisnya data Indeks PCE bulan Februari, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed. Perkiraan konsensus memperkirakan indeks PCE naik sebesar 2,5% tahunan pada bulan Februari, menurut Marketwatch, naik dari tingkat 2,4% pada bulan sebelumnya. Namun PCE inti diperkirakan turun 0,3% dari bulan Januari, turun dari kenaikan 0,4% pada bulan itu.

Dolar juga naik setelah rilis data revisi PDB AS untuk kuartal keempat pada hari Kamis, mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 3,4% dari angka semula 3,2%, menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS terus berjalan panas meskipun suku bunga berada pada level tertinggi. dalam 23 tahun. Indeks dolar ditutup naik dilevel 104,240.