GOLD Forecast: Emas ditutup melemah dan ditutup pada harga 1954.29; Trend: Bearish

0
43
Harga Emas

Harga Spot emas di platform MetaTrader 5, Java Global Futures mengalami pergerakan yang melemah sebesar 0.04 poin (0.%) dan ditutup pada harga 1954.29 US Dollar per Troy ounce pada hari Senin, 17 Juli 2023. Pergerakan ini menjadi sorotan para trader dan investor yang aktif dalam pasar emas, karena menunjukkan dinamika yang signifikan dalam pergerakan harga logam mulia yang paling dicari sebagai aset lindung nilai.

Rentang harga harian emas bergerak di antara 1959.81 hingga 1945.55, mencerminkan fluktuasi yang terjadi selama sesi perdagangan. Hal ini menandakan adanya tekanan antara pembeli dan penjual, serta potensi terbentuknya pola pergerakan harga yang menarik perhatian pelaku pasar.

Indeks US Dollar Index, yang mengukur pergerakan US Dollar terhadap 6 mata uang utama, diperdagangkan dengan arah pergerakan yang melemah pada level 99.55, mengalami perubahan sebesar 0.04 poin (-0.04%). Pergerakan indeks ini memberikan indikasi mengenai kekuatan dan kelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya, yang dapat mempengaruhi dinamika pasar valuta asing.

Selain emas, harga Spot perak juga mengalami pergerakan yang melemah sebesar 0.06 poin (-0.25%) dan ditutup pada harga 24.81 US Dollar per ounce. Perak merupakan logam mulia lainnya yang memiliki peranan penting dalam pasar komoditas, dengan karakteristik pergerakan harga yang berbeda dari emas. Pergerakan harga perak juga menjadi perhatian bagi para investor yang tertarik dengan diversifikasi portofolio mereka.

Tidak ketinggalan, harga Spot USOil juga mengalami pergerakan yang melemah sebesar 1.12 poin (-1.49%) dan ditutup pada harga 74.07 per barrel. Harga minyak mentah WTI memiliki pengaruh signifikan dalam perekonomian global, dengan pergerakan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti permintaan dan penawaran global, kebijakan produksi negara-negara produsen minyak, serta perkembangan geopolitik di wilayah produsen minyak utama.

Perspektif Mingguan Emas

Di awal minggu ini, harga emas dibuka pada level harga 1955.37 dan pada saat berita ini dilaporkan, harga emas berada pada level 1954.82. Dalam perspektif mingguan, terjadi pergerakan harga emas yang menguat sebesar 0.49 poin (0.03%). Pergerakan ini memberikan gambaran tentang tren jangka panjang emas dan menjadi bahan evaluasi bagi para investor yang memiliki strategi investasi jangka waktu lebih lama.


Data Penting dari China & Negara G7:

Hasil RBA Meeting Minutes dari Australia akan diumumkan pada pukul 8:30 WIB.

Data Canada, Inflation Rate YoY untuk akan diumumkan pada jam 19:30 WIB dan diperkirakan di 0.03 VS 0.034 (Nilai Sebelumnya).

Data Amerika, Retail Sales MoM untuk akan diumumkan pada jam 19:30 WIB dan diperkirakan di 0.003 VS 0.003 (Nilai Sebelumnya).

**[Retail Sales MoM – Penjualan Ritel AS mengukur total penjualan dalam perekonomian AS tidak termasuk jasa makanan. Penjualan ritel adalah ukuran yang baik tentang bagaimana keadaan ekonomi. Ini juga dapat memberikan gambaran apakah konsumen menggunakan pendapatan diskresioner mereka atau tidak.

Rilis data penjualan ritel dapat memiliki dampak besar pada pasar dan sektor yang digerakkan oleh konsumen pada khususnya.]


Mengenai Emas

Emas sebagian besar diperdagangkan di pasar OTC London, pasar berjangka AS (COMEX) dan Shanghai Gold Exchange (SGE).

Kontrak Spot Emas adalah 100 Troy Ounce. Emas adalah investasi yang menarik selama periode ketidakpastian politik dan ekonomi. Separuh konsumsi emas dunia adalah perhiasan, 40% investasi, dan 10% industri.

Produsen emas terbesar adalah China, Australia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Rusia, Peru dan Indonesia. Konsumen terbesar perhiasan emas adalah India, China, Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, Rusia dan UEA.

Anda dapat mendapatkan referensi harga Spot Emas & US Dollar Index dengan mengunduh platform trading MetaTrader 5 dari Java Global Futures.