JAVAFX – Harga emas bergerak menguat jelang testimoni Yellen di depan parlemen AS yang direncanakan berlangsung 2 hari dan jelang rilisnya Beige Book dini hari nanti.
Sejauh perdagangan hari ini hingga sore ini, nampak sekali area beli atau positif emas masih terjalin dari semalam didukung oleh aksi safe haven emas setelah skandal Trump Jr muncul ke lantai perdagangan keuangan dan komoditi dunia.
Hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat $3,60 atau 0,30% di level $1218,30 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak September di Comex untuk sementara bergerak menguat $0,08 atau 0,51% di level $15,83 per troy ounce.
Beberapa pekan ini, emas sangat susah untuk membaik harganya, dimana seperti kita ketahui bahwa stimulus ekonomi yang berkurang berarti bahwa suku bunga bank sentral global juga akan mengalami kenaikan atau mengakhiri episode suku bunga ultra rendah dan artinya harga emas tidak akan menarik untuk jangka panjang.
Sepanjang perdagangan hari ini, kali ini emas berusaha menjauhkan diri ke level terendahnya di bulan Maret lalu di sekitaran $1200an per troy ounce sekali lagi, dimana konsentrasi pergerakan emas yang sulit untuk bangkit beberapa waktu lalu dikarenakan the Fed sejak pertengahan bulan lalu telah memutuskan untuk menaikkan suku bunganya yang kedua di tahun ini dan mungkin 3 kali lagi ditahun depan.
Pergeseran suku bunga the Fed yang akan naik sekali lagi di tahun ini membuat investor semakin yakin dengan alasan the Fed tersebut, karena terdapat beberapa perbaikan di perekonomian AS itu sendiri. Nanti malam investor akan menatikan pembahasan atau testimoni Yellen didepan Komite Jasa Keuangan Kongres AS.
Testimoni tersebut akan mengupas seberapa yakin the Fed dalam menatap perekonomian yang sedang dan akan terjadi, apakah keyakinan suku bunga the Fed tetap naik dan defisit neracanya bisa mulai dikurangi tahun ini, tetapi dukungan dari agenda ekonomi Trump yang pro pertumbuhan sudah akan menghilang.
Skandal Trump Jr bisa diisyaratkan bahwa the Fed harus bekerja sendiri dalam menanggulangi krisis inflasi dan defisit neracanya, sehingga investor hari ini akan mendapatkan kepastian untuk melakukan beli lebih lanjut terhadap emas ataukah menjualnya.
Sebetulnya langkah kenaikan suku bunga the Fed akan diikuti oleh bank sentral utama dunia lainnya seperti Bank of Canada dan European Central Bank, yang dalam kesempatan beberapa waktu lalu telah mengisyaratkan bahwa mereka segera mengakhiri suku bunga rendahnya setelah laju pertumbuhan ekonomi dan inflasinya membaik.
Bila nanti nalam Bank of Canada menaikkan suku bunganya, maka emas kemungkinan akan bergerak negatif sekilas sambil menantikan testimoni Yellen dan Beige Book dini hari nanti.
Sumber berita: reuters, investing, kitco, bloomberg.
Sumber gambar: fool dot com
