Harga Emas Berhasil Bangkit Dari Keterpurukannya

0
348

JAVAFX – Harga emas berhasil bangkit dari keterpurukannya pada perdagangannya sore hari ini dimana situasi harga emas memang ingin mendekat lagi ke level psikologisnya $1300 pertroy ounce dengan bantuan kenaikan harga adanya bantuan sisi geopolitik Korea yang memanas serta situasi politik AS yang makin tidak kondusif.
Alhasil membuat harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat $5,90 atau 0,47% di level $1270,80 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Maret di bursa untuk sementara bergerak menguat $0,08 atau 0,48% di level $16,15 pertroy ounce.
Pesawat pembom B1 AS dilaporkan Yonhap akan mengambil rute penerbangan di sepanjang Semenanjung Korea dalam rangka latihan perang bersama AS dengan Korea Selatan, sehingga ini seakan membangkitkan selera safe haven yen kembali di siang ini. Seminggu setelah Korea Utara menguji rudal barunya, AS akan melakukan latihan militer bersama selama seminggu kedepan, sehingga pasar kuatir ada serangan balasan dengan cara yang biasa dilakukan Presiden Kim melalui uji coba rudalnya lagi, dan kalau memang terjadi maka suasana pasar uang akan mengarah ke safe haven emas.
Namun masalah penyelidikan kecurangan kampanye Trump masih belum berhenti setelah penyelidik khusus Robert Mueller akan menyelidiki Deutsche Bank yang ditengarai memberikan dana pemenangan pemilu Trump yang berkaitan juga dengan Rusia. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, namun pasar sudah kuatir dan meraup emas untuk pengamannya.
Masalah selanjutnya adalah tekanan akan tutupnya pemerintahan AS karena defisit anggaran yang membengkak, sehingga dikuatirkan masalah reformasi pajak akan menghadapi kendala di Kongres AS. Padahal Senat AS sudah setuju sebelumnya agar RUU pajak yang baru segera dibicarakan ke Kongres AS.
Sebetulnya pasca lolosnya RUU pajak tersebut dari Senat, ada ruang kesenangan publik dan berharap RUU tersebut lolos juga dari Kongres sehingga bisa menjadi UU jelang berakhirnya tahun ini.
Sebelumnya memang masalah pajak AS ini menghabiskan tenaga yang cukup besar dalam 2 bulan ini, dan sisi kejelasan reformasi pajak kembali tertutup sehingga investor tidak banyak memburu portfolio berlatar belakang dolar AS karena sebelumnya bila RUU pajak ini lolos maka pemerintah AS sangat bergantung kepada hutang secara defisit anggarannya pertahun bisa bertambah sekitar $1,4 trilyun akibat pemberlakuan pajak baru ini.
Tugas pemerintah Trump dan the Fed yang menerbitkan obligasi, membutuhkan sebuah penarik dahaga investor yaitu dengan menaikkan suku bunganya dan juga demi menjaga produktivitas kinerja ekonomi AS serta menjaga kestabilan ekonomi itu sendiri. Mendengar kata kenaikan suku bunga the Fed, tentu bukan pendukung kenaikan emas.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: BBC