JAVAFX – Emas menunjukkan pergerakan harga dua arah yang baik pada perdagangan di hari Selasa (04/05/2021), menetap di sekitar harga $ 1780. Meskipun ada beberapa volatilitas, pergerakan harga emas tetap terbatas dalam kisaran perdagangannya baru-baru ini.
Logam Mulia ini nampak berusaha menguji harga psikologis di $ 1.800 pada hari sebelumnya tetapi menghadapi penolakan sekali lagi pada level itu dan turun tajam ke $ 1.770 setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen berbicara tentang ekspektasi kenaikan suku bunga dan menekan indek bursa saham di Wall Street.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang mengatakan bahwa dia melihat tidak ada masalah inflasi yang muncul, meremehkan komentar sebelumnya dimana kenaikan suku bunga mungkin diperlukan untuk menghentikan ekonomi yang terlalu panas akibat rencana pengeluaran Presiden Joe Biden dalam meningkatkan pertumbuhan. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil.
Diawal perdagangan sesi Asia pada hari Rabu (05/05/2021) harga emas bergerak datar-datar saja, ditengah adanya kekhawatiran atas kemungkinan kenaikan suku bunga AS. Sebelumnya, emas mengalami kenaikan signifikan setelah dolar AS melemah.
Perekonomian AS tumbuh pada laju tercepatnya sejak awal 1980-an sementara rekening bank rumah tangga penuh dengan uang tunai dibagikan oleh pemerintah federal untuk menumpulkan dampak dari pandemi virus corona.
Tak ayal ini membuat investor bergegas ke safe-haven dolar AS, menjatuhkan harga komoditas dalam denominasi USD. Namun, Yellen dengan cepat menelan kata-katanya sementara pembuat kebijakan Fed Neil Kashkari mencurahkan perhatian pada ekspektasi normalisasi kebijakan moneter. Data Pesanan Pabrik AS yang kuat juga menambah sentimen optimis di sekitar greenback. Namun, penurunan suku bunga AS membantu emas pulih menjelang penutupan.
Penguatan harga emas bisa mendapatkan daya tarik jika pemulihan risiko mengambil momentum dan semakin membebani dolar di hari mendatang. Namun, pekerjaan ADP AS yang optimis dan IMP Jasa ISM dapat menghidupkan kembali nada bullish dalam mata uang AS, membatasi kenaikan emas. Lebih lanjut, jika penurunan Wall Street berlanjut hingga Rabu, itu kemungkinan bisa memicu penerbangan ke tempat yang aman, mengangkat permintaan dolar untuk berlindung sekali lagi.
Pemulihan harga emas ini masih rentan, para penjual telah menentang kemungkinan pergerakan potensial harga yang lebih tinggi pada beberapa jam terakhir. Harga emas setidaknya perlu bertahan diatas harga $ 1778 untuk menegaskan sikap bullishnya. Terobosan harga psikologis di $1800 akan membuka harapan kenaikan selanjutnya ke $1880.
Kegagalan mempertahankan diri dari tekanan saat ini berpotensi menyeret harga emas kembali ke $ 1770 dengan konfirmasi penurunan pasa terobosan harga di $ 1773.
