Harga Emas Ingin Bertahan di Level Atas

0
167

JAVAFX – Analisa fundamental di hari Kamis(7/9/2017), harga emas ingin bertahan di level atas atau tetap ingin menguat pada perdagangan hari ini dengan menantikan kondisi geopolitik Korea dan hasil dari rapat suku bunga bank sentral Eropa.

Kondisi Korea sepertinya sudah akan bisa dieiliminasi sejenak, namun harus tetap waspada karena panasnya kondisi Korea ini diperkirakan akan tetap berlangsung hingga peringatan Hari Pendirian Korea Utara di 9 September nanti.

Kondisi yang memanas seperti ini tentu membuat situasi geopolitik muncul sehingga akan muncul aksi safe haven, baik di mata uang maupun di emas. Emas akan tetap melejit memanfaatkan kondisi ini. Harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $5,40 atau 0,40% di level $1334,30 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex ditutup menguat $0,01 atau 0,05% di level $17,95 per troy ounce.

Dengan demikian secara umum dolar AS masih dapat menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya sambil menantikan hasil dari rapat suku bunga bank sentral Eropa, ECB meeting nanti malam dan klaim pengangguran mingguan AS.

Ancaman penutupan pemerintahan AS sudah lewat, namun faktor penundaan kenaikan suku bunga juga terendus dari hasil Beige Book dini hari tadi, dimana ekonomi AS masih baik-baik saja namun dengan catatan pertumbuhan penjualan otomotifnya mengalami kondisi yang terburuk sejak 3 tahun ini, sehingga diperkirakan bahwa FOMC meeting 2 minggu lagi tidak akan ada perubahan suku bunga.

Semua mata akan tertuju kepada ECB meeting nanti malam, dimana beberapa pekan sebelumnya, Mario Draghi sempat menyampaikan pesan bahwa bank sentral Eropa ini kemungkinan akan mempertimbangkan melakukan tapering atau pengurangan paket stimulusnya pada meeting September ini.

Pasar akan melihat apakah benar hari ini tapering tersebut akan dilalukan atau tidak. Konsekuensinya bila ada tapering maka euro akan mengalami penguatannya, karena arti dari tapering maka kesempatan kenaikan suku bunganya akan terbuka. Tentunya dolar AS akan mendapatkan tekanannya, sehingga peluang penguatan emas pun juga kembali terbuka.

Sejauh ini peluang penguatan emas masih terbuka karena dari semalam, pelemahan emas sendiri tidak terlalu besar. Itupun dengan catatan bahwa klaim pengangguran mingguan AS tidak bertahan dibawah angka 240 ribu klaim.

Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Yahoo Finance