Harga Emas Ingin Jajal ke Sisi Penguatannya

0
968

JAVAFX – Analisa fundamental di hari Selasa(5/12/2017), harga emas ingin jajal ke sisi penguatannya kembali pada perdagangan hari ini sehingga kami melihat bahwa emas kemungkinan besar masih akan berusaha mendekati kembali level psikologis emas di $1300 pertroy ounce dengan berharap bahwa sisi reformasi pajak tidak diungkapkan lagi ke lantai perdagangan dunia.

Seperti kita ketahui bahwa pasar diawal pekan kemarin kita melihat bahwa pergerakan greenback sangat berani bergerak menekan emas, sehingga hal ini mengakibatkan harga emas kontrak Februari di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $3,20 atau 0,25% di level $1279,10 pertroy ounce.

Tren pergerakan emas cenderung memang negatif dimana benang kusut reformasi pajak sudah mendapatkan titik terang setelah akhir pekan lalu parlemen AS sudah sepakat bahwa kebijakan bantuan fiskal memang akan segera dilaksanakan mulai awal 2019. Ini memang fenomenal bagi pemerintahan administrasi Trump yang untuk pertamakalinua berhasil meloloskan rancangan undang-undangnya setelah sebelumnya gagal meloloskan penggantian ObamaCare, sehingga kali ini menunggu buah manis dari kesepakatan di tingkat Kongres AS dan segera ditandangani Trump setelah dari Kongres untuk menjadi undang-undang pajak yang baru.

Memang pajak baru tersebut akan membawa hikmah yang cukup besar bagi laju pertumbuhan ekonomi AS yang dipercaya bisa meningkatkan sekitar setengah persen laju PDB pertahunnya, dan ini memang sangat diharapkan oleh the Fed dalam usahanya menormalkan kembali tingkat suku bunganya. Kisaran normal suku bunga the Fed untuk sementara di kisaran 2,5% hingga 3%.

Kesempatan ini juga peluang bagus bagi the Fed dan dolar AS dimana dengan reformasi pajak tersebut, maka defisit anggaran AS akan bertambah minimal $1,4 trilyun selama 10 tahun kedepan sehingga pemerintah AS harus terus mencetak surat hutangnya, dan rata-rata investor suka dengan surat hutang AS karena kupon dan yieldnya akan selalu naik.

Mendengar kenaikan suku bunga the Fed tentu menjadi berkah bagi greenback dan tuntunan jual bagi mata uang dunia lainnya serta emas. Faktor suku bunga the Fed memang masih menjadi magnet bagi masa depan emas dalam usahanya memulihkan ekonomi AS dimana selalu terjadi tarik-ulur kepentingan dengan berapa kali lagi bank sentral AS tersebut menaikkan suku bunganya.

Selain itu ketua the Fed, Janet Yellen selalu menyakinkan parlemen AS bahwa the Fed mempunyai tugas menjaga produktivitas masyarakat AS sehingga usaha kenaikan suku bunganya jangan dihalang-halangi demi menjaga sektor tenaga kerja AS yang makin mengetat dan usaha meningkatkan inflasinya.

Hari ini kita harus waspada dengan RBA meeting dan pergerakan yang terjadi di Brexit. Penentuan suku bunga Australia oleh RBA memang diharapkan tidak ada perubahan suku bunga sehingga pasar tidak akan bergejolak.

Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg
Sumber gambar: Bloomberg