Harga Emas Menguat Pasca Pidato Trump

0
230

JAVAFX – Harga emas menguat pasca pidato Trump pada perdagangan sore hari ini dimana terdapat aksi beli kembali yang didukung oleh keinginan investor untuk mengamankan sejenak portfolionya disertai juga jelang berakhirnya Fed meeting yang akan dipimpin Janet Yellen untuk terakhir kalinya.
Alhasil membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara menguat $5,90 atau 0,44% di level $1345,90 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Maret di Comex untuk sementara menguat $0,13 atau 0,77% di level $17,19 per troy ounce.
Secara garis besar memang dolar AS mengalami dari dari mata uang utama dunia karena investor melihat dari hasil pidato Presiden Trump dalam acara state of nation tadi pagi, di mana investor telah melihat bagaimana kerja Trump untuk 1 tahun ke depan sehingga emas pun kembali menguat siang ini.
Investor melihat rasa optimis Trump dalam keinginan yang besar untuk membuat sisi perdagangan AS kembali berjaya dan memulihkan dolar AS. Namun pihak lain melihat bahwa propaganda Trump tersebut bisa menghalangi pihak lain untuk pulih ekonominya dengan banyaknya peraturan baru yang dimunculkan oleh AS serta sisi proteksi yang akan diperketat sehingga dapat menghambat kemajuan bersama dalam hal produktivitas ekonomi.
Sisi humanisme Trump tersebut juga telah menganggu kestabilan ekonomi atau dalam hal ini adalah sisi perdagangan forex dunia, karena beberapa pernyataannya sering kali membuat investor bingung untuk menentukan langkah investasinya, kadang memandang Trump dengan gembira untuk dolar AS, dan sering pula melihat dolar AS akan tertekan. Dan hal ini membuat investor yakin bahwa di setiap langkah kebijakan Trump, maka akan muncul sisi pelemahan dolar AS, atau biasa dikenal dengan verbal intervensi negatif dolar AS dan emas tentu hal ini akan memanfaatkan momen tersebut untuk sementara.
Fed meeting akan berakhir di Kamis dini hari. Pasar yakin bahwa rapat suku bunga kali ini tidak akan merubah level suku bunganya, namun pandangan the Fed atas masa depan dari nilai aktivitas produktivitas AS sangat dinantikan oleh pasar, karena pasar butuh keyakinan tentang agresif tidaknya kenaikan suku bunga di tahun ini.
Pasar juga menantikan reaksi dari the Fed setelah rapat suku bunga kali ini karena rapat kali ini merupakan rapat terakhir yang akan dipimpin oleh Janet Yellen sebelum awal bulan depan digantikan oleh Jerome Powell. Banyak pihak sedang ragu dengan masa depan the Fed dibawah kendali Jay Powell tersebut di mana muncul pertanyaan yang besar yaitu apakah Jay bisa terus menjaga tingkat pengangguran berada di level ‘full-employment’ atau tidak, dan apakah bisa menjaga kestabilan dan sekaligus mengangkat inflasi yang lebih besar.
Inilah yang membuat ragu investor mengoleksi dolar AS dan lebih mengambil langkah pengamanan sesaatnya dengan mengoleksi emas kembali.
Sejauh ini emas telah menguat hampir 3% di perdagangan bulan ini, dan hari ini merupakan hari terakhir untuk periode bulanan sehingga seperti biasa investor harus hati-hati dengan pola-pola ‘taking profit’ sejenak.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: BBC