Harga Emas Mulai Beraksi Beli Kembali

0
21219

JAVAFX – Berita komoditas di hari Rabu(8/11/2017), harga emas mulai beraksi beli kembali untuk segera meraih sisi positifnya pada perdagangannya hari ini, dimana sisi beli emas muncul pasca Presiden Trump berucap pada sebuah pertemuan dengan pihak sekutunya pagi tadi sehingga menimbulkan gairah safe haven sesaat.

Harga minyak juga menurun lagi, sehingga awal pekan lalu yang minyak menguat tajam dan diikuti emas nampaknya hari ini tidak terjadi lagi. Situasi Timur Tengah sepertinya tidak menegang lagi, hanya di Korea saja yang sedang harap-harap cemas pasca pernyataan Presiden Trump tadi pagi di parlemen Korea Selatan yang menyatakan bahwa Korea Utara sangat mudah membuat perhitungan yang salah terhadap pemanfaatan trnaga nuklir sehingga sekutu AS seperti KoreaSelatan dan Jepang harap terus waspada dengan masalah ini.

Pernyataan bernada hawkish dari Trump ini memang tidak menimbulkan gejolak perdagangan panik, namun setidaknya telah terjadi penggiringan opini agar segera melakukan safe haven emas disaat data ekonomi AS tidak ada yang rilis nanti malam ini.

Tiadanya data ekonomi penting dari AS hari ini bisa membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat $3,80 atau 0,30% di level $1279,60 pertroy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak menguat $0,10 atau 0,59% di level $17,04 pertroy ounce.

Sebelumnya harga emas melemah setelah data tenaga kerja JOLTs AS semalam membaik laporannya sehingga investor tentu senang untuk mengoleksi portfolio berbasis dolar AS lagi dibandingkan emas karena kenaikan suku bunga the Fed tentu akan memberikan imbal hasil yang lebih menguntungkan dibandingkan memegang emas.

Namun setidaknya emas sendiri tidak mampu bergerak positif besar karena melihat perkembangan data-data ekonomi AS khususnya data tenaga kerja yang sangat bagus untuk membantu kenaikan suku bunga the Fed meskipun inflasi yang terus rendah selalu dikeluhkan beberapa pejabat the Fed sendiri.

Selain itu adanya masalah pembaharuan poin-poin reformasi pajak, juga membuat investor emas sejauh ini was-was terhadap keberadaan paket kebijakan fiskal yang baru tersebut. Meskipun kebijakan pajak yang baru ini kontroversial bagi kondisi ekonomi negara yang baik-baik saja, namun hal ini dapat dipercaya untuk membuat laju PDB bisa naik 0,5% dalam waktu kurang dari setahun, sebuah kebijakan ekonomi yang bagus tentunya dan membuat kenaikan suku bunga the Fed sangat mudah dilakukan.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Kitco