Harga Emas Sejenak Dalam Tekanan Jual

0
76

JAVAFX – Harga emas sejenak dalam tekanan jual pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana investor masih lebih khawatir dengan akan munculnya sanksi baru bagi Rusia dan China setelah Presiden Trump menuduh kedua negara tersebut dengan manipulasi nilai mata uangnya.

Hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara melemah $1,80 atau 0,13% di level $1345,70 per troy ounce. Harga perak untuk sementara menguat tipis setelah konflik AS dengan China ini akan mereda dan tensi Suriah yang juga ikut mereda.

Presiden Trump semalam kesal dengan kegiatan Rusia dan China yang mendevaluasi mata uangnya ketika bank sentral AS menaikkan suku bunga, sehingga Presiden Trump akan segera menjatuhkan sanksi baru kepada kedua negara tersebut. Karena sanksi belum turun jua, maka potensi safe haven emas juga menghilang untuk sementara waktu.

Presiden Trump juga kesal dengan Rusia karena diindikasikan bahwa peneliti senjata kimia PBB yang akan melakukan investigasi ke Suriah, telah dihalang-halangi kerjanya dan kemungkinan besar jejak rekam senjata kimia di kota Douma juga sudah dihapus. Inilah yang membuat harga emas masih bertahan di level tinggi 11 pekannya.

Tekanan harga emas muncul hari ini karena data ekonomi China yang berupa data laju pertumbuhan ekonominya sedikit tertahan kinerjanya karena sektor industri China mengalami penurunan di periode lalu, sehingga dikhawatirkan bahwa sisi konsumsi emas China juga akan turun.

Selain itu, Presiden Trump juga tengah mengajukan Richard Clarida untuk menjadi wakil ketua the Fed yang baru mendampingi Jerome Powell. Pasar menganggap bahwa calon wakil ketua the Fed ini mempunyai postur yang bernada hawkish, sehingga ini tidak bersahabat bagi harga emas.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters