Harga Emas Sepertinya Ingin Buyback Sejenak

0
48

JAVAFX – Harga emas sepertinya ingin buyback sejenak pada perdagangan hari ini di mana aksi beli emas masih bisa muncul ketika harga sudah mengalami penurunan yang dalam di perdagangan sebelumnya.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan kemarin, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $28,10 atau 2,13% di level $1290,10 per troy ounce. Dan pagi ini meski ada sedikit potensi buyback sejenak setelah koreksi panjang tersebut.

Investor kalau sudah melihat hasil data ekonomi yang berasal dari AS, biasanya meletakkan posisinya terlebih dahulu ke aset-aset berdenominasi dolar AS, dan hasilnya memang terjadi berlanjut melepas emasnya setelah data penjualan eceran membaik 2 bulan berturut-turut sehingga membuat yield obligasi AS melenggang aman di atas level 3%. Situasi ini memang sering terjadi sejak Beige Book dirilis sebluan lalu di mana potensi akan naiknya suku bunga the Fed selalu menghantui harga emas.

Data yang mewakili sekitar 2/3 aktivitas ekonomi AS khususnya di sisi pertumbuhan ekonomi atau PDBnya terus positif hasilnya dan dengan tingginya aktivitas ekonomi maka investor luar AS melihat bahwa daya beli konsumen di AS masih tinggi. Namun pergerakan emas pagi ini ada sisi beli kembali setelah harga emas terkoreksi 2% semalam sehingga investor sedang melihat murahnya harga emas.

Kesempatan beli emas juga berlaku karena pasar saham Asia dan Australia sedang melemah diiringi pula indeks dolar juga sedang menghadapi tekanannya sebagai bentuk profit taking sejenak.

Namun kondisi buyback emas ini akan diuji coba kembali nanti malam, di mana beberapa data sektor perumahan AS akan rilis kembali. Jikalau data-data sektor perumahan tersebut membaik, maka sudah barang tentu kondisi emas juga akan terkulai kembali.

Catatan penting di luar sektor data ekonomi adalah perkembangan dari denuklirisasi Korea Utara, perkembangan perjanjian perdagangan AS-China serta masalah sanksi ekonomi AS ke Iran.

Seperti kita ketahui bahwa Presiden Kim Jong-un telah memerintahkan untuk membongkar fasilitas percobaan nuklir Korea Utara agar dalam pertemuannya dengan Presiden Donald Trump di Singapura bisa berjalan sukses, situasi seperti ini bisa membuat koreksi emas.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg.
Sumber gambar: Reuters