Harga Minyak Turun Tajam, Ditengah Kekhawatiran Datangnya Resesi

0
29

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun tajam pada perdagangan di hari Kamis (30/06/2022) di tengah kekhawatiran datangnya resesi dan munculnya tanda-tanda permintaan bensin AS mungkin berkurang di tengah tingginya harga BBM saat ini. Menurut laporan Marketwatch, Minyak WTI untuk pengiriman Agustus turun US$4,02 ke $105,76 per barel. Minyak mentah Brent Agustus, turun US$1,44 menjadi $114,82 per barel.

Penurunan terjadi setelah Lembaga Informasi Energi di hari Rabu melaporkan persediaan minyak AS turun lebih dari yang diharapkan pada minggu lalu, sementara persediaan bensin dan minyak sulingan naik, menunjukkan potensi penurunan permintaan bahan bakar di tengah harga yang mendekati rekor.

Disisi lain, ada kekhawatiran datangnya resesi, sebagaimana dalam pertemuan Bank Sentral di Eropa dimana mereka memperingatkan adanya kondisi yang mendukung inflasi rendah sebelum tahun ini mungkin tidak kembali dan suku bunga yang lebih tinggi mungkin menjadi norma.

Sementara itu, OPEC+ diyakini setuju untuk menaikkan kuota produksi pada bulan Agustus sebesar 648.000 barel per hari, meskipun faktanya adalah sebagian besar anggotanya tidak dapat memenuhi kuota yang lebih tinggi tersebut. Hal ini tentu menyebabkan pasokan masih sedikit.