IHSG Indonesia melemah 0.23%, turun 14 poin dan ditutup di 6038

0
14

IHSG Indonesia melemah 0.23% atau 14 poin dan ditutup di 6038 pada tanggal 20 April 2021.

Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen IHSG Indonesia, sebanyak 18 saham mengalami kerugian, sementara 8 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar karena harga sahamnya jatuh 6.70%.

Sinar Mas Multiartha mencatat kerugian terbesar (Worst Gain) sebesar 900.00 IDR.

Sementara itu, Sumber Alfaria terangkat 1.62% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham saham unggulan.

Semen Indonesia mencatatkan keuntungan terbesar (Best Gain) sebesar 50.00 IDR di antara saham saham unggulan atau blue chips.

Pada minggu ini, IHSG Indonesia tercatat naik 1.87% dan pada bulan ini turun 4.17%.

Per tanggal 20 April 2021, Charoen Pokphand masih mejadi perusahaan yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi sebesar 91.62%, sedangkan Bank Mayapada Internasional menjadi perusahaan yang nilai sahamnya turun drastis sebesar 63.00% sepanjang tahun ini.