Kenaikan Terbatas Dari Harga Minyak

0
74

JAVAFX – Kenaikan terbatas dari harga minyak pada perdagangan minyak siang hari jelang sore ini terjadi setelah produksi minyak AS masih menunjukkan tren yang terus membesar.

Dalam laporan mingguannya, Energy Information Administration menyatakan bahwa persediaan minyak mentah pemerintah AS sedang mengalami penurunan sebesar 4,1 juta barel di pekan lalu. Pertanda konsumsi minyak AS mengalami peningkatan. Namun EIA juga melaporkan bahwa produksi minyak AS pekan lalu juga mengalami kenaikan kembali dari 10,8 juta bph menjadi 10,9 juta bph.

Hal ini telah membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Juli di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $0,01 atau 0,02% di level $66,61 per barel. Sedangkan minyak Brent kontrak Agustus di pasar ICE Futures London untuk sementara melemah $0,18 atau 0,23% di harga $76,56 per barel.

Sebelumnya harga minyak mengalami tekanannya setelah awal bulan Juni lalu dilaporkan bahwa produksi minyak Rusia mengalami kenaikan menjadi 11,1 juta bph. Produksi minyak Rusia ini seakan mengikuti pergerakan produksi minyak AS yang pekan lalu naik lagi menjadi 10,9 juta bph, menurut EIA. Kenaikan produksi AS kemungkinan masih bisa bertambah setelah Baker Hughes akhir pekan lalu menyatakan bahwa jumlah kilang minyak AS yang aktif bertambah 1 menjadi 862 totalnya.

Namun kenaikan produksi AS dan Rusia ini diimbangi oleh naiknya permintaan dari China dan India. Menurut laporan Petroleum Planning and Analysis Cell menyatakan bahwa impor minyak China mengalami penurunan sekitar 9 juta bph dan impor India naik 3,4% di bulan lalu. Kondisi ini membuat harga minyak terus bertahan di area yang tinggi.

Sebelumnya harga minyak mengalami penguatannya setelah pasokan Venezuela yang akan mengecil, pasokan dari Iran juga akan berkurang banyak. Hal ini terjadi karena AS mundur dari kesepakatan nuklir 2016, di mana sudah dapat dipastikan bahwa Iran akan mengalami embargo dari AS kembali, berangsur-angsur harga minyak terkoreksi dari level tertinggi $80 per barel ke angka sekarang. Diperkirakan produksi minyak Iran akan menghilang sekitar 4% dari seluruh pasokan ke OPEC.

Kekurangan pasokan dari 2 anggotanya ini, membuat OPEC dan Rusia berjanji akan menormalkan kembali produksi minyaknya, di mana kesepakatan penambahan kuota tersebut menantikan OPEC meeting di 22 Juni ini.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi