Korut tolak pengiriman vaksin AstraZeneca

0
11

Korea Utara menolak rencana pengiriman vaksin COVID-19 AstraZeneca yang akan ditentukan di bawah skema distribusi COVAX global karena kekhawatiran efek samping, kata sebuah lembaga kajian Korea Selatan, Jumat.

COVAX mengatakan akan memberikan hampir dua juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Korut.

Pengiriman pertama dijadwalkan pada akhir Mei, namun tertunda di tengah konsultasi yang berlarut-larut, kata Korsel pada Juni.

Korut tidak melaporkan satu pun kasus COVID-19 — sikap yang dipertanyakan oleh para pejabat Korsel dan AS.

Akan tetapi, negara itu telah menerapkan langkah anti-COVID-19 yang ketat, termasuk penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan domestik.

Menurut laporan Institute for National Security Strategy (INSS), yang berafiliasi dengan badan intelijen Korsel, Pyongyang kini melirik opsi vaksin lain.

Aliansi GAVI, salah satu pelopor COVAX, belum menanggapi permintaan Reuters untuk memberi komentar.