Laju Perjalanan Harga Emas Sedikit Tertahan Sejenak

0
102

JAVAFX – Laju perjalanan harga emas sedikit tertahan sejenak sesi penguatannya pada perdagangan Rabu kemarin namun masih mampu menciptakan situasi belinya lagi yang karena melihat rencana kenaikan suku bunga the Fed lagi.

Keresahan Presiden Trump dalam melihat dolar AS terus menguat membuat dirinya mengeluarkan ungkapan kepada pasar sehingga membuat mata uang AS terkoreksi besar dan Ketua the Fed pun Jerome Powell juga melanjutkannya dimana juga menyatakan dengan nada dovish bahwa suku bunga the Fed bisa naik bila ekonomi AS membutuhkannya. Moral menjauhi dolar AS berlanjut lagi setelah AS dan Meksiko telah mencapai kata sepakat dalam perjanjian awal perdagangannya didalam NAFTA sehingga tinggal Kanada yang setuju saja.

Namun rupanya gaung perjanjian tersebut hanya bertahan kurang dari sehari dalam membangkitkan semangat beli emas, di mana data pertumbuhan ekonomi AS mengalami kenaikan lagi menandakan bahwa sinyal kenaikan suku bunga the Fed kembali muncul sehingga sisi beli emas langsung sedikit terbatas di akhir penutupan harian. Apalagi China sedang memberi peringatan bahwa pertumbuhannya bisa turun akibat perang dagang, seakan menambah beban langkah penguatan emas.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $6,20 atau 0,56% di level $1213,20 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak September di Comex ditutup melemah $0,08 atau 0,56% di level $14,82 per troy ounce.

Kritikan Trump sebetulnya bukan yang pertama dilakukannya, di mana 2 bulan lalu pernyataan mirip pernah terlontarkan juga sehingga ada upaya emas dibeli dengan jumlah yang besar kala itu. Dan rupanya kritikan itu cukup baik bagi pulihnya harga emas pasca Jackson Hole simposium tersebut. Setidaknya pernyataan Powell tersebut telah mengembalikan kepercayaan diri harga emas untuk bisa kembali ada sisi belinya mengingat sejak 2 bulan terakhir, harga emas selalu tertekan.

Emas sebagai salah satu instrumen investasi pertahanan nilai aset selama masa ketidakpastian ekonomi sempat gagal berfungsi dengan semestinya, karena investor beralih langsung dengan mencari aset berlatar belakang dolar AS yang lebih menjanjikan. Dan memang cukup sulit bergerak positif jika masalah perang tarif dan suku bunga the Fed selalu menghalanginya.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street bisa ditutup positif di mana bursa DowJones naik 0,23%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,19% di level 94,614. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu data core PCE AS.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi