Laki-Laki Tertinggi di Amerika Meninggal

0
35

Igor Vovkovinskiy, laki-laki tertinggi di Amerika, meninggal dunia di Minnesota dalam usia 38 tahun.

Keluarganya mengatakan Vovkovinskiy yang kelahiran Ukraina itu meninggal karena penyakit jantung pada Jumat (20/8) di Mayo Clinic, di Rochester.

Ia datang ke klinik itu pada tahun 1989 ketika masih kanak-kanak.

Ukuran tubuhnya disebabkan karena tumor yang menekan kelenjar pituitari.

Vovkovinskiy tumbuh menjadi laki-laki tertinggi di Amerika, dengan tinggi 7 kaki 8,33 inchi – atau hampir 2,4 meter.

Kakak Vovkovinskiy mengatakan pada Star Tribune bahwa ia sudah menjadi selebritas sejak tiba dari Ukraina pada akhir 1980an, tetapi “lebih suka menjalani kehidupan normal daripada menjadi orang terkenal.” Vovkovinskiy pernah tampil di acara “The Dr.Oz Show” dan disebut-sebut oleh Presiden Barack Obama dalam pawai kampanye tahun 2009 ketika presiden melihatnya di dekat panggung mengenakan kaos yang bertuliskan “Pendukung Terkuat Obama di Dunia.” Vovkovinskiy pada tahun 2013 membopong seorang kontestan asal Ukraina ke atas panggung untuk tampil di Eurovision Song Contest.

Ketika berusia 27 tahun Vovkovinskiy melakukan perjalanan ke New York dan oleh juru Guinness World Records di acara Dr.Oz itu dinyatakan sebagai orang tertinggi yang masih hidup di Amerika.

Ia mengungguli wakil sherrif Virginia dengan sepertiga inci.

Pada tahun 2012 ia mengajukan permohonan untuk menutupi perkiraan pembuatan sepatu khusus yang akan mencegahnya merasa sakit di bagian kaki, bernilai $16 ribu.

Ketika itu ia mengatakan selama bertahun-tahun tidak memiliki sepasang sepatu yang sesuai dengan ukuran kakinya, yaitu ukuran 26.

Ribuan orang menyumbang lebih dari dua kali lipat yang dibutuhkannya.

Reebok bahkan menyediakan sepatu yang dibuat secara khusus untuknya secara gratis.

Menurut Ranfranz and Vine Funeral Home, yang menyelenggarakan upacara mengenangnya pada Sabtu (21/8), Vovkovinskiy lahir pada 8 September 1982 di Bar, Ukraina, dari pasangan Vovkovinska dan Oleksandr Ladan.

Ayahnya telah meninggal lebih dulu.