Market Outlook Gold (Emas): Rabu, 1 November 2023

0
67

Tren Gold (Emas): Turun (Bearish)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas masih kehilangan momentum untuk hari ketiga berturut-turut atas kenaikan yield obligasi AS.
Isyarat FOMC pertahankan suku bunga saat ini masih menopang dolar dan yield obligasi AS.
Data ekonomi Tiongkok yang suram tingkatkan kekhawatiran pemulihan negara itu dan menekan emas.
Pertemuan FOMC dan konferensi pers Powell akan menjadi fokus utama oleh para pelaku pasar.

Outlook:
Emas kehilangan kekuatan untuk hari ketiga, terus melemah dan melewati level terendah pekan lalu di sekitar level 1.980 setelah gagal bertahan di atas angka 2.000 di tengah fokus pasar pada pertemuan Fed, yang diperkirakan akan menahan suku bunga dan menopang yield obligasi AS dan greenback.

Indeks Dolar AS konsolidasi di sekitar level 106,55 setelah rebound dari level terendah 105,90, sementara yield obligasi AS hanya bergerak ringan, dengan yield obligasi AS 10 tahun saat ini berada di kisaran 4,92%.

Isyarat FOMC tidak akan menaikkan suku bunga di pertemuan kali ini, membuat pasar alihkan fokus pada konferensi pers ketua Federal Reserve, Jerome Powell tentang seberapa tinggi standar yang diperlukan Fed untuk kembali menaikkan suku bunga.

Buruknya data ekonomi terbaru Tiongkok yang tidak sesuai ekspektasi, menekan emas. Indeks Pembelian Manajer (PMI) Manufaktur turun ke level 49,5 di Oktober. PMI Jasa turun menjadi 50,6 di Oktober. Namun, meningkatnya geopolitik Timur Tengah dapat mendorong aset safe haven seperti emas.

Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar hari ini akan memantau data ketenagakerjaan ADP, JOLTS, dan PMI Manufaktur ISM AS dengan perhatian penuh tetap tertuju pada keputusan FOMC dan konferensi pers Powell terkait kebijakan suku bunga selanjutnya yang akan memberikan arah yang jelas pada harga emas.

Peluang Trading:
Latar belakang fundamental kembali menekan emas, menyusul kembali menguatnya yield obligasi dan dolar AS. Dengan hanya sentimen geopolitik yang menopang, emas kemungkinan kembali melemah dan sulit untuk menembus kembali level psikologis 2000.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 emas melanjutkan performa negatif pekan ini. Potensi emas lanjutkan kenaikan juga lemah, terlihat pada indikator Relative Strength Index yang saat ini berada di area Oversold seiring harga yang bergerak turun menuju Exponential Moving Average (EMA) 200.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.974, jika harga menembus ke bawah EMA 200, dengan target profit pada level 1.969 hingga level 1.966.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.983 jika terjadi koreksi dari penurunan saat ini dengan target profit pada level 1.988 hingga level 1.991.

Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.