Market Outlook Gold (Emas): Senin, 8 Juli 2024

0
254
Gold Emas thumb

Tren Timeframe H1: Bullish (Naik)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas melemah sejak awal perdagangan hari Senin di sesi Asia, dan berpotensi koreksi karena rebound indeks dolar AS dan bank sentral Tiongkok kembali menahan diri dari pembelian emas untuk bulan kedua. Aksi profit taking pasca kenaikan tajam pekan lalu, berpotensi melemahkan emas.

Outlook:
Emas diperdagangkan di sekitar level 2381, hentikan kenaikan tiga hari pasca kenaikan mingguan terbesar di pekan lalu. di tengah arus safe-haven atas ketidakpastian politik yang dapat menopang emas.

Data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang tumbuh sebesar 206 ribu di Juni, di atas ekspektasi 190 ribu, tapi di bawah data sebelumnya 218 ribu dan tingkat pengangguran bulan Juni yang naik menjadi 4,1% dari 4,0% meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga Fed yang menopang kenaikan emas.

Risalah FOMC yang menunjukkan bahwa pejabat Fed mengakui bahwa tekanan harga telah mereda, juga memicu ekspektasi penurunan suku bunga di September, melemahkan dolar AS dan mengangkat emas.

Pasar saat ini memperkirakan peluang 77% penurunan suku bunga Fed di September (Federal Reserve) AS, mengalami kenaikan dari keyakinan sebesar 70% pada Jumat lalu, menurut alat CME FedWatch.

Ketidakpastian politik di Eropa, terutama di Perancis, dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat mendorong aliran safe haven di tengah Bank Sentral Tiongkok pada akhir pekan menahan diri dari pembelian emas untuk bulan kedua yang dapat melemahkan emas.

Fokus Pasar Hari Ini:
Tidak ada data ekonomi utama yang dapat menggerakkan, membuat para investor hari ini fokus pada pergerakan dolar AS dan faktor geopolitik.

Peluang Trading:
Emas berpotensi melemah, jika para pelaku pasar memanfaatkan kenaikan kuat emas pekan lalu setelah data ekonomi AS semakin meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Fed di September mendatang, dan kabar dari Tiongkok bahwa PBoC kembali menunda pembelian emas sebagai cadangan. Namun, jika faktor ekspektasi penurunan suku bunga lebih kuat, emas berpotensi kembali melanjutkan kenaikannya.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam tren kenaikan. Candlestick yang saat ini berada di atas Moving Average (MA) juga menunjukkan emas masih dalam tren kenaikan untuk jangka menengah. Tapi, RSI yang ini bergerak turun di bawah garis area Overbought dapat menjadi indikasi potensi koreksi emas untuk jangka pendek hingga menengah. Penembus harga ke atas level 2390 yang menjadi level resistance kuat, berpotensi membawa emas naik menuju level psikologis 2400. Tapi, jika gagal dan harga turun di bawah level 2380, berpotensi membawa emas koreksi ke area 2370–2365.
Pertimbangan BUY di level 2392, target profit 2397/2400 dan berpotensi naik hingga ke level 2405.
Pertimbangan SELL di level 2378, target profit 2373/2371 dan berpotensi turun hingga ke level 2365.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.