Menjelang  Rilis US NFP , Koreksi Naik EURUSD Tertahan

0
279
Analisa Teknikal EURUSD

JAVAFX -Setelah pada sesi transaksi hari Kamis (05 September 2019) kemarin sempat menyapa level 1.10844 EURUSD terlihat tertekan dan sejak opening pasar Asia hingga memasuki zona waktu pasar Eropa akhir pekan ini, Jumat (06 September 2019) performa EURUSD nampak stagnan, namun tendensi tekanan jual masih terbuka.

Para trader dan investor akan mencurahkan atensinya pada publikasi data vital dari Washington, yaitu US Non-Farm Payroll atau lebih dikenal dengan US Payroll dengan estimasi 163.000 pada bulan Agustus dari  bulan sebelumnya 164.000.

Untuk data US Unemployment Rate diprediksi masih tetap sama pada laju 3.7% pada bulan Agustus,  seperti bulan Juli 2019.

Sedangkan perkiraan untuk data US Average Hourly Earnings pada bulan Agustus 2019, juga  setara dengan bulan sebelumnya yaitu 0.3%.

Jika rilisan paket indikator ekonomi AS dari sektor pekerjaan tersebut di atas secara keseluruhan berlabel “memuaskan’, maka peluang USD untuk kembali mengendalikan tren terhadap mata uang tunggal akan kembali berlangsung

Dari dimensi teknikal , sajian grafik H4 dari MT5 JavaGlobalFutures untuk jejak EURUSD mengindikasikan nuansa jual masih membayangi dengan support kritis pada level 1.1000.

Jika terjadi penetrasi di bawah 1.10000 disertai ekstensi dominasi sellers akan memulihkan perspektif bias bearish EURUSD, dengan target berikutnya 1.09771-1.09644 hingga 1.09258

Sebaliknya, bila ketiga data dari Washington di atas secara general berlabel “mengecewakan”, maka EURUSD akan kembali menjejaki fase koreksi naik dengan syarat awal mampu bergerak konsisten di atas level 1.10550 dengan target berikut menguji resisten kritis 1.10838.

Kemampuan EURUSD menembus dan melaju konsisten di atas 1.10838 akan merubah perspekti bias bullish EURUSD target berikut 1.11129. Target optimal menguji resisten kuat short term, 1.11634-1.11808

Selain faktor data US NFP, testimony  Fed Chair Jerome Powell dalam perhelatan bertajuk “Economic Outlook and Monetary Policy” di Swiss Institute of International Studies di Zurich  pada jam 23.30 WIB nanti malam akan menjadi faktor penggerak tidak saja EURUSD, juga  USD terhadap rival mata uang utama lainnya, dan sekaligus akan menentukan nasibh USD hingga penutupan pasar New York.