Meski Mendapat Tekanan, Indeks Dolar Bertahan Diatas Level 95.00

0
72

JAVAFX – Pada perdagangan sesi Asia Jumat, dolar AS mendapat tekanan penurunan karena pasar merespon komentar dari Presiden Trump hari Kamis. Presiden Trump dalam sebuah wawancara dengan CNBC mengatakan bahwa dirinya kurang menyukai dolar yang kuat dan tingkat suku bunga yang tinggi seperti saat ini. Dolar yang kuat membuat ekonomi AS berada pada posisi yang kurang menguntungkan dan ekspor menjadi lebih mahal.

Indeks dolar kemarin sempat menyentuh level tertinggi baru tahun ini di 95.65 tetapi kemudian terkoreksi turun dan di tutup di level 95.16.

Dolar tampaknya masih berupaya tetap berada diatas level 95.00 untuk mempertahankan momentum bullishnya kedepan. Karena jika berada dibawah level 95.00 maka akan membuka ruang koreksi lebih lanjut. Koreksi penurunan dolar masih belum banyak merubah posisi tren dolar mingguan. Untuk minggu ini, dolar hampir bisa dipastikan akan tetap mencatatkan penguatan mingguannya.

Dolar saat ini tampak melemah terhadap yen tetapi masih stabil terhadap euro dan pound. Harga emas tampak naik tipis kelevel 1224.00 atau masih dibawah resistan terdekatnya 1227.50.

Analis Java