Meski Permintaan Minyak China Meningkat, Harga Masih Lemah

0
58

Minyak melemah pada awal perdagangan sesi Amerika Utara di hari Senin (24/04/2023) karena kekhawatiran permintaan terus mendominasi perdagangan meski permintaan China di laporkan terus meningkat. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni terakhir terlihat turun $0,29 menjadi $77,58 per barel, sementara minyak mentah Brent Juni, sebagai patokan global, turun $0,32 ke $81,34.

Minyak telah merosot 6,5% sejak puncaknya pada 12 April baru-baru ini di $83,26 karena data ekonomi yang lemah, pendapatan perusahaan yang buruk, dan kenaikan lain yang diharapkan untuk suku bunga AS terlihat akan datang ketika komite kebijakan Federal Reserve bertemu minggu depan menjaga kekhawatiran resesi sebagai perhatian utama bagi para pedagang.

Namun pasokan yang lebih rendah karena OPEC+ memangkas produksi lebih dari 1,1 juta barel per hari bulan ini dan meningkatnya permintaan dari China menawarkan keseimbangan pada kesuraman ekonomi.

Dalam jangka pendek, fundamental minyak mentah terus memburuk dimana muncul kekhawatiran resesi lebih dari mengimbangi pengurangan pasokan karena margin kilang tetap berada di bawah tekanan di semua pusat perdagangan utama mengirimkan tanda peringatan tentang permintaan menjelang musim konsumsi puncak.