Nikkei Terseret Kasus COVID-19 Dan Game Online ‘Opium Spiritual’

0
60

Indeks Nikkei Jepang turun pada hari Selasa iringi penurunan pasar saham global lainnya atas meningkatnya kasus COVID-19 yang membebani sentimen. Sementara saham pembuat video game turun setelah media China menyebut game online sebagai “opium spiritual.”

Indeks saham Nikkei turun 0,8%, terseret oleh penurunan 8,71% pada saham perusahaan produsen game online Nexon dan penurunan indeks Topix yang merosot 0,7%.

Konami Holdings turun 3,39%, DeNA turun 2,64%, Bandai Namco Holdings merosot 2,62% dan Sony Group turun 1,52%. Nintendo, yang bukan bagian dari Nikkei 225, catat peforma terburuk dalam 30 komponen inti Topix, mundur 2,16%.

Di China, saham perusahaan game Tencent Holdings dan Netease Inc turun setelah media pemerintah mengatakan banyak remaja kecanduan game online, dengan dampak negatif yang besar pada pertumbuhan mereka.

Pasar China juga terseok karena virus corona varian Delta yang menyebar di 14 dari 32 provinsi di China daratan.

Saham Wall Street juga ditutup melemah semalam karena pasar dikhawatirkan oleh sentimen negatif terhadap pemulihan ekonomi AS setelah kasus Covid yang melonjak.

Sementara itu, Jepang bergulat dengan kasus Covid gelombang kelima, yang berpusat di Tokyo, di mana saat ini menjadi tuan rumah Olimpiade. Kasus baru melonjak mencapai 12.340 pada hari terakhir Juli, dan tetap meningkat pada Agustus, dengan lebih dari 8.000 infeksi pada Senin.