Pasca Keputusan Fed, Dolar AS Berusaha Bertahan

0
51

JAVAFX – Pasca keputusan Fed, dolar AS berusaha bertahan pada perdagangan pasar uang Asia Pasifik hingga jelang siang hari ini, di mana kondisi ini timbul dengan membawa yen dan mata uang utama dunia lainnya mulai mengurangi tekanannya kepada greenback.

Sejauh ini USDJPY untuk sementara berada di level 110,20 dimana yen bergerak menguat untuk sementara ini. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7557 dimana dolar Australia melemah sementara ini terhadap dolar AS. Untuk euro, atau EURUSD untuk sementara bergerak di level 1,1800 dimana euro sementara menguat terhadap dolar AS.

Kondisi yen kali ini menguat terhadap dolar AS mengingat pasar sedang mengambil aksi ambil untung pasca kenaikan dolar sebelumnya yang mendekati level terbaik 3 pekannya setelah proses denuklirisasi Korea Utara berjalan lancar di awal pekan ini.

Ekspektasi pasar bahwa dalam pertemuan tersebut adalah proses denuklirisasi Korea Utara serta Presiden Kim mendapatkan kebebasan dari embargo ekonomi yang telah melanda di Semenanjung Korea tersebut sejak tahun lalu akibat dari percobaan senjata nuklir dan peluru kendali jarak jauh dan telah membuat Jepang, AS dan Korea Selatan mengalami gangguan kenyamanannya.

Berakhirnya episode denuklirisasi Korea Utara berlanjut dengan kenaikan suku bunga the Fed dini hari tadi untuk ketujuh kalinya sejak the Fed melakukan normalisasi kebijakan moneternya dalam satu dekade ini. Nada hawkish terlontar juga dari ketua the Fed Jerome Powell bahwa kondisi ekonomi AS sedang dalam masa-masa yang sangat diharapkan bank sentral untuk terus maju menaikkan suku bunganya dimasa depan.

Namun sayangnya kondisi ini tidak berlangsung lama karena mata investor akan segera tertuju ke Uni Eropa hari ini jelang bank sentralnya menentukan masa depan kebijakan moneternya, apakah masih melanjutkan paket bantuan ekonominya ataukah mengakhirinya. Santer terdengar bahwa ECB akan segera menghapus paket bantuan ekonomi tersebut nanti malam, sehingga kita lihat bahwa euro dan pound atau mata uang non-dolar AS sedang menggeliat melawan mata uang AS tersebut, kecuali dolar Australia yang kali ini mengalami tekanan karena data tenaga kerja Australia kurang sesuai harapan dan data pertumbuhan China yang juga turun.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi