Peluang Trading Gold: Jumat, 16 Februari 2024

0
94

Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bearish

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas kembali menembus level psikologis 2.000 atas penurunan yield obligasi dan dolar AS imbas data ekonomi AS yang beragam. Kewaspadaan Fed atas prospek inflasi setelah data inflasi yang rendah melemahkan dolar dan yield obligasi AS dan meningkatkan daya tarik emas.

Outlook:
Emas lanjutkan rebound Kamis dan menyentuh level 2.000 atas turunnya yield obligasi AS, saat ini diperdagangkan di level 2.003. Data ekonomi AS yang beragam membebani dolar dan yield obligasi AS.

Indeks dolar AS saat ini diperdagangkan di sekitar level 104.30, turun dari puncak mingguan di level 1.0483. Sementara yield obligasi AS turun dari puncak minggu ini di 4.32% dan saat ini berada 4.26%.

Penjualan Ritel bulanan AS di Januari turun -0,8% dari data sebelumnya di 0.4% dan di bawah perkiraan -0,1%. Penjualan ritel inti AS turun -0.6% dari sebelumnya 0.4% dan di bawah proyeksi penurunan 0.2%.

Klaim Pengangguran Awal mingguan AS tak terduga turun, mencapai 212.000 pengajuan di pekan lalu, dari laporan sebelumnya 220.000 pengajuan dan di bawah perkiraan sebesar 220.000 pengajuan.

Wakil Ketua Federal Reserve untuk Pengawasan Michael Barr, Rabu, menunjukkan kehati-hatian bank sentral terhadap proyeksi inflasi setelah mengatakan bahwa jalan menuju inflasi 2% akan ‘bergelombang’.

Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar hari ini fokus pada rilis data inflasi tingkat produsen AS, laporan sektor perumahan dan sentimen konsumen serta ekspektasi inflasi AS yang akan menggerakkan pasar.

Peluang Trading:
Data penjualan ritel AS yang melemahkan yield obligasi dan dolar AS, mendukung kenaikan emas. Namun, kehati-hatian Fed atas prospek inflasi menopang yield obligasi dan dolar AS mempertahankan momentum dan membatasi kenaikan emas. Faktor fundamental sejauh ini masih menopang pasar obligasi dan dolar AS sehingga masih berpotensi membatasi rebound emas.
Pada timeframe H1 menunjukkan emas masih tertahan sedikit di atas level psikologis, bergerak di sekitar level 2.000 hingga 2.005, tertahan di bawah Exponential Moving Average (EMA)50. Sementara Relative Strength Index (RSI)14 kembali bergerak turun menuju garis tengah yang mengindikasikan emas berpotensi kembali melemah. Penurunan kembali menembus ke bawah level psikologis akan membawa emas turun menuju level support terdekatnya di level 1.993. Namun, jika cukup kuat untuk rebound dan menembus EMA100, emas berpotensi naik ke level 2.015.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 1.987 dengan target profit di level 1.989 hingga 1.987.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.008, jika kuat menembus level psikologis, dengan target profit di level 2.011 hingga 2.013.
Namun, tetap perlu kehati-hatian untuk masuk posisi sebelum adanya petunjuk arah yang jelas.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.