Peluang Trading Gold: Jumat, 23 Februari 2024

0
81

Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bullish

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas menguat ringan, setelah kemarin hentikan kenaikan beruntun selama lima hari diperdagangkan karena kehati-hatian investor setelah data tenaga kerja AS dan indeks PMI AS yang kuat mendukung langkah Fed mempertahankan suku bunga saat ini yang mendorong kenaikan yield obligasi dan dolar AS.

Outlook:
Emas mencoba pulih dari penurunan ringan kemarin setelah data klaim tunjangan pengangguran AS dan survei aktivitas bisnis menunjukkan ekonomi AS yang cukup solid, mendukung kebijakan Federal Reserve (Fed) yang tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga.

Emas saat ini diperdagangkan di sekitar level 2,025, pulih dari level terendah kemarin di level 2019.50. Upaya emas untuk pulih terhambat oleh Yield obligasi AS yang bertahan di atas 4.30% dan saat ini berada di 4.32%, meski indeks dolar AS turun dari level pembukaan 103.83 di sekitar level 103.80.

Klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang turun menjadi 201.000 dari sebelumnya 213.000, indeks Flash PMI Februari S&P Global yang masih dalam wilayah ekspansi, memperkuat alasan Federal Reserve AS (Fed) untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam waktu lebih lama.

Risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru menekankan bank sentral AS sangat berkomitmen untuk mengatasi inflasi meskipun risiko ekonomi cenderung negatif, sehingga mereka akan melonggarkan kebijakan melalui pendekatan yang bergantung pada data.

Fokus Pasar Hari Ini
Para trader hari ini kemungkinan besar akan melihat petunjuk dari pergerakan dolar AS dan yield obligasi, mengingat tidak ada data ekonomi yang akan dirilis dari AS.

Peluang Trading:
Faktor fundamental dan bursa Wall Street yang positif di sesi kemarin mendukung pelemahan emas, namun kehati-hatian pasar sedikit menahan penurunan emas lebih lanjut yang didukung dengan ketidakstabilan dolar dan yield obligasi AS. Pergerakan yield obligasi AS masih memengaruhi emas.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam tren kenaikan setelah berhasil bertahan di sekitar level 2.025, meski masih gagal menembus dan bertahan di atas level 2.030. harga saat ini berada di atas Exponential Moving Average (EMA) yang bergerak relatif datar. Indikator Relative Strength Index yang turun tipis di bawah level 50, dapat menjadi petunjuk kerentanan emas kembali melemah. Kenaikan emas menembus level 2.030, berpotensi membawa emas lanjutkan kenaikan menuju level 2.035 dengan terlebih dahulu menembus level resistance terdekatnya di level 2.033. Jika gagal, emas berpotensi kembali turun menuju level support terdekatnya di level 2.015.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.032 dengan target profit di level 2.036 hingga 2.038.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.021 dengan target profit di level 2.017 hingga 2.015.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.