Peluang Trading Gold: Kamis, 11 Januari 2024

0
67
Bearish Bullion

Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bearish

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas kembali naik ke sekitar level 2,030, atas melemahnya dolar AS, tapi tertahan oleh yield obligasi AS yang masih bertahan di sekitar 4% dan pernyataan John Williams, Presiden the Fed Bank of New York bahwa penurunan suku bunga masih terlalu dini.

Outlook:
Emas rebound ke sekitar level 2.030 dari penurunan kemarin, atas melemahnya dolar AS menjelang data CPI utama AS. Namun, emas masih tertahan oleh yield obligasi AS yang stabil di sekitar 4.00%.

Indeks Dolar AS saat ini turun ke level 102,26 dari level 102.64 yang dicapai kemarin mengikuti yield obligasi AS yang turun tipis, dengan imbal hasil 10 tahun berada di 4,02%.

John Williams Rabu mengatakan terlalu dini untuk menyerukan penurunan suku bunga karena Fed masih menghadapi tantangan untuk mengembalikan inflasi ke level target 2%.

Keraguan pasar atas proyeksi penurunan suku bunga Fed setelah risalah pertemuan bulan Desember tidak menunjukkan adanya pembahasan, membuat investor akan memantau rilis data CPI AS hari ini.

Inflasi tahunan AS diperkirakan naik menjadi 3.2% di Desember dari 3.1%, inflasi bulanan diperkirakan naik menjadi 0.2% dari 0.1%, dan inflasi bulanan inti tetap di 0.3%.

Fokus Pasar Hari Ini
Rilis pada laporan inflasi konsumen AS akan dirilis pada hari Kamis akan menjadi Fokus utama pasar hari ini dilanjutkan dengan Klaim Pengangguran Awal mingguan AS.

Peluang Trading:
Investor hari ini akan fokus pada rilis data CPI AS untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter the Fed yang memengaruhi pergerakan di pasar, di tengah keraguan pasar atas proyeksi penurunan suku bunga. Jika data CPI AS menunjukkan angka yang mendukung penurunan suku bunga, dolar dan yield obligasi AS kemungkinan akan melemah, dan akan mendukung emas kembali menguat.
Grafik timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam tren Bearish, dengan emas saat ini bergerak di sekitar Exponential Moving Average (EMA)50 namun di bawah EMA 100 dan 200. Relative Strength Index saat ini hanya sedikit di atas level 50, yang menunjukkan emas masih cukup rentan untuk kembali melemah. Kenaikan kembali emas menembus ke atas dan bertahan di atas EMA50 membuka peluang emas lanjutkan kenaikan menuju resistance terdekatnya di 2.035 jika berhasil menembus ke atas EMA 100. Jika gagal, emas berpotensi kembali melemah menuju level support terdekatnya di 2.016.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.027 dengan target profit di level 2.023 hingga 2.020.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.034 dengan target profit di level 2.039 hingga 2.042.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.