Peluang Trading Gold: Kamis, 16 Mei 2024

0
226

Tren Gold (Emas): Bullish (Timeframe H1)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas siap kembali ke area 2,400, setelah kemarin sentuh level tertinggi tiga minggu terakhir, di tengah yield obligasi jatuh, dan indeks dolar AS yang turun ke level terendah lima minggu pasca data penjualan ritel AS bulan April stagnan dan kekhawatiran pejabat the Fed mengenai kebijakan moneter yang ketat.

Outlook:
Emas lanjutkan tren kenaikan dan berpotensi mencatat kenaikan untuk hari ketiga. Logam mulia itu saat ini berada di sekitar level 2.390, turun dari level uncak minggu ini di level 2397.25 atas anjloknya dolar AS.

Inflasi AS yang mulai mereda, meningkatkan peluang penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) tahun ini. Hal ini mendorong yield obligasi AS dan menyeret indeks dolar AS ke level terendah lima minggu.

Indeks dolar AS saat ini diperdagangkan di sekitar level 104.06, turun untuk hari keempat berturut-turut. Yield obligasi AS turun tajam di 4.32% lanjutkan penurunan dari 4.70% yang disentuh pada 25 April lalu.

Inflasi konsumen bulanan AS di April, turun 0.3% di bawah perkiraan dan laporan sebelumnya 0.4%. Inflasi konsumen tahunan turun ringan di 3.4%, sesuai ekspektasi dari data bulan lalu di 3.5%.

Data lainnya Penjualan Ritel di bulan April stagnan di 0% MoM, di bawah estimasi kenaikan 0,4%, dan Penjualan Ritel inti turun 0.3% sesuai ekspektasi, dari data sebelumnya di 0.4%.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa dengan utang pemerintah yang lebih tinggi, mungkin diperlukan biaya pinjaman yang lebih tinggi dalam waktu dekat untuk mencapai inflasi 2%.

Fokus Pasar Hari Ini:
Pasar hari ini akan fokus pada rilis data Klaim Tunjangan Pengangguran, sektor perumahan dan indeks manufaktur Philadelphia serta pidato dua anggota FOMC yang dapat memengaruhi pergerakan pasar.

Peluang Trading:
Emas berpotensi lanjutkan kenaikan untuk kembali ke area 2400an setelah data inflasi konsumen AS kemarin kembali memicu spekulasi penurunan suku bunga Fed di tahun ini dan melemahkan dolar AS dan mendorong kenaikan emas. Sementara jika data ekonomi AS yang akan dirilis hari ini kembali menunjukkan lemahnya ekonomi AS, akan kembali melemahkan dolar AS dan mendorong kenaikan emas. Namun, data yang positif akan kembali mendorong kenaikan dolar AS.
Grafik timeframe H1, menunjukkan keberhasilan emas menembus level 2390 meski tertahan di bawah level 2395 membuka peluang logam mulia itu melanjutkan kenaikan menuju level 2400. Harga saat ini jauh di atas pivot dan ketiga Moving Average, dapat menjadi indikasi potensi emas lanjutkan kenaikan untuk hari ketiga, diikuti dengan Relative Strength Index (RSI) yang cukup dekat dengan garis area overbought. Kenaikan harga ke atas level 2400, berpotensi membawa emas naik ke level 2415. Sebaliknya, jika harga gagal menembus level psikologis 2400 dan RSI kembali turun ke bawah level tengah, emas berpotensi turun ke level pivot hingga level 2370.
Pertimbangan BUY di level 2393, target profit di 2400/2402 dan berpotensi naik lebih lanjut ke area 2410.
Pertimbangan SELL di level 2383, target profit di 2376/2372 dan berpotensi turun hingga ke level 2365.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.