Peluang Trading Gold: Selasa, 13 Februari 2024

0
87

Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bearish

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas masih menghadapi tekanan atas menguatnya indeks dolar dan yield obligasi melanjutkan kenaikan perdagangan sesi Senin atas proyeksi suku bunga tinggi untuk waktu lebih lama. Rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan Januari akan membuat pasar berhati-hati untuk masuk posisi dan akan menahan pergerakan pasar.

Outlook:
Emas masih menghadapi tekanan dalam lima hari berturut-turut, saat ini diperdagangkan di level 2.020, menguat tipis dari pembukaan hari ini di level 2.019. Para investor menunggu data inflasi AS, yang dapat memberikan isyarat mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil oleh the Fed terkait suku bunga.

Suku bunga tinggi untuk waktu lebih lama menopang kenaikan indeks dolar dan yield obligasi AS yang menekan logam mulia. Indeks dolar AS konsolidasi di sekitar level 104,12, sementara yield obligasi AS naik tipis, dengan imbal hasil 10 tahun mencapai 4,17%.

Beberapa pejabat Federal Reserve (Fed) minggu lalu menekankan bahwa perlunya bukti lebih lanjut mengenai kemajuan inflasi sebelum memangkas suku bunga. Data CPI bulan Januari pada hari ini, yang diperkirakan meningkat 0,2% MoM dan 3,0% YoY, akan menjadi data kunci.

Fokus Pasar Hari Ini
Para pelaku pasar hari ini menunggu data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan Januari yang akan dirilis hari ini untuk mengambil isyarat dari data tersebut dan menemukan peluang trading.

Peluang Trading:
Emas masih melemah dan berpotensi lanjutkan penurunan. Kenaikan ringan emas saat ini memerlukan konfirmasi mengingat sentimen pasar masih melemahkan emas. Menguatnya yield obligasi AS didukung oleh proyeksi suku bunga lebih tinggi untuk waktu lebih lama, menopang kenaikan dolar AS dan menjadi faktor utama yang melemahkan emas.
Grafik pada timeframe H1 menunjukkan kelanjutan penurunan emas setelah gagal menyentuh level 2.030 pada perdagangan kemarin. Harga saat ini bergerak di bawah Exponential Moving Average (EMA) yang bergerak turun yang diikuti dengan Relative Strength Index yang berada di bawah garis tengah. Penurunan harga dan bertahan di bawah level pivot akan membuka peluang emas turun menuju level support terdekatnya di level 2.011. Namun, jika cukup kuat untuk bertahan di atas level pivot, emas berpeluang naik ke level 2.030.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.016 dengan target profit di level 2.012 hingga 2.010.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.021 dengan target profit di level 2.025 hingga 2.027.
Namun, tetap perlu kehati-hatian untuk masuk posisi sebelum adanya petunjuk arah yang jelas.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.