Peluang Trading Gold: Selasa, 16 Januari 2024

0
76

Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bearish

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas melemah turun dari pembukaan di level 2,054 atas kenaikan yield obligasi dan dolar AS, meski masih didukung oleh meningkatnya ketegangan di Laut Merah, sentimen penghindaran risiko dan pernyataan Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengenai kebijakan suku bunga dan inflasi.

Outlook:
Emas melemah di tengah kenaikan yield obligasi dan dolar AS, berjuang keras mempertahankan kenaikan dalam tiga hari terakhir dan saat ini berada di area 2,050 dari pembukaan di level 2,054.

Indeks dolar AS naik tajam dari pembukaan di level 102,59 dan saat ini berada di sekitar level 102.85 mengikuti kenaikan Imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang kembali menyentuh angka 4,00%.

Pasukan Houthi menembakkan rudal dan menghantam kapal milik AS hari Senin di lepas pantai Yaman, meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan mendorong permintaan safe-haven emas.

Sementara itu, pernyataan Raphael Bostic yang mengatakan bahwa hasil yang buruk dapat terjadi jika para pembuat kebijakan mulai melakukan pelonggaran terlalu cepat, juga mendukung kenaikan emas.

Namun, pasar masih meyakini dan memperkirakan peluang 86% penurunan suku bunga pada bulan Maret, dengan siklus pelonggaran 2024 secara keseluruhan berada di kisaran 166 basis poin (bps).

Fokus Pasar Hari Ini
Perkembangan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, rilis data Indeks Manufaktur Empire State AS untuk bulan Januari dan pidato anggota FOMC Christoper Waller akan menjadi fokus hari ini.

Peluang Trading:
Ketegangan geopolitik yang mendorong investor mencari aset safe haven, masih belum mampu menahan penurunan emas yang terseret oleh kembali menguatnya yield obligasi dan dolar AS. Potensi berlanjutnya koreksi emas masih menunggu data yang akan dirilis dan pidato anggota FOMC hari ini. Sehingga, pasar mungkin berhati-hati untuk masuk posisi.
Grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas kembali turun ke bawah level 2.050 setelah keluar dari kisaran harga perdagangan kemarin. Emas saat ini bergerak turun menuju Exponential Moving Average (EMA) 50, yang mengindikasikan koreksi jangka pendek emas, diperkuat dengan Relative Strength Index yang saat ini hanya sedikit di bawah level tengah. Namun, irisan dan penembusan antara EMA100 yang menembus ke atas EMA200 menjadi breakout Bullish yang menandakan potensi kenaikan akan terjadi untuk jangka menengah dan jangka panjang. Harga berpotensi lanjutkan penurunan menuju EMA100, jika menembus dan bertahan di bawah EMA50.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.046 dengan target profit di level 2.041 hingga 2.039.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.057 dengan target profit di level 2.062 hingga 2.065.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.