Peluang Trading USDJPY: Jumat, 26 Januari 2024

0
39
Yen Jepang

Tren USDJPY Timeframe H1: Bullish

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
USDJPY konsolidasi setelah yen Jepang melemah di tengah isyarat fundamental yang beragam, dengan data inflasi Inti Tokyo yang menurun, bersama dengan nada risiko yang positif, gagal memanfaatkan indeks dolar AS yang turun tipis menjelang rilis data Indeks Harga PCE AS.

USDJPY konsolidasi setelah yen Jepang melemah di tengah isyarat fundamental yang beragam, dengan data inflasi Inti Tokyo yang menurun, bersama dengan nada risiko yang positif, gagal memanfaatkan indeks dolar AS yang turun tipis menjelang rilis data Indeks Harga PCE AS.USDJPY hanya naik tipis dan bergerak di rentang yang cukup dekat di sekitar level 147.55-147.75 selama sesi Asia, setelah data Indeks Harga Konsumen (CPI) inti di Tokyo turun di bawah target 2% Bank of Japan (BoJ) untuk pertama kalinya di hampir dua tahun.

Menurunnya inflasi Tokyo, mendukung pandangan BoJ bahwa tekanan inflasi akan melemah di beberapa bulan ke depan dan meredam ekspektasi BoJ akan segera mulai mengetatkan kebijakan ultra-longgarnya.

Kenaikan USDJPY kemungkinan terbatas karena data ekonomi AS memicu keraguan pasar atas suku bunga Fed. Dolar AS bertahan di bawah level puncak sejak 13 Desember mengikuti penurunan yield obligasi AS.

Pertumbuhan ekonomi AS per kuartal tumbuh 3,3% di kuartal keempat, melampaui perkiraan pasar 2%, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan tahun 2023 tumbuh 2,5%, dari 1,9% di tahun 2022.

Pesanan Barang Tahan Lama AS stagnan di Desember, dari angka 5,5% di November, diikuti dengan data Klaim Pengangguran Awal mingguan AS naik dari 189 ribu menjadi 214 ribu, di atas perkiraan 199 ribu.

Fokus Pasar Hari Ini
Para investor sangat fokus pada rilis data Core Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index bulan Desember, yang akan menjadi petunjuk mengenai keputusan kebijakan Fed di masa depan.

Peluang Trading:
Setelah inflasi Tokyo melemahkan yen Jepang dan melemahnya indeks dolar AS karena keraguan pasar atas kemungkinan penurunan suku bunga the Fed, para trader mungkin juga akan menahan diri untuk masuk posisi agresif menjelang rilis data Indeks Harga Personal Consumption Expenditures (PCE) AS yang diperkirakan meningkat 0.2%.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan USDJPY dalam fase konsolidasi dan mempertahankan pergerakan saat ini setelah kemarin hanya mencatat kenaikan ringan. Dengan harga saat ini bergerak di atas Exponential Moving Average (EMA)50 dan 100 yang bergerak datar, memperkuat konsolidasi USDJPY saat ini. Sementara Relative Strength Index menunjukkan bias Bullish USDJPY yang berada di atas level tengah, namun menunjukkan USDJPY masih cukup rentan mengalami penurunan. Kenaikan menembus ke atas level 147.80 membuka peluang USDJPY naik menembus ke atas level 148.00. Tapi, jika sentimen terhadap dolar AS masih lemah, USDJPY berpotensi turun ke area 147.40.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 147.85 dengan target profit di level 148.02 hingga 148.10.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 147.60 dengan target profit di level 147.45 hingga 147.38.

Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.