Penguatan Emas Melamban

0
62

JAVAFX – Penguatan emas melamban pada perdagangan akhir pekan ini sebagai bentuk kewaspadaan tinggi jelang rilisnya data PMI di Eropa dan AS hari ini serta data penjualan rumah baru AS.

Emas sendiri nampak masih terbata-bata untuk bergerak naik dari beberapa hari perdagangan kebelakang karena masalah verbal intervensi pejabat-pejabat the Fed beberapa waktu lalu sangat menganggu keingunan beli investor dimana investor seakan trauma terhadap emas akan mendapatkan mimpi buruk bila suku bunga the Fed naik secara atraktif.

Penguatan emas berlanjut di perdaganyan semalam, dimana harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $5,40 atau 0,43% di level $1251,20 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Juli di Comex ditutup menguat $0,15 atau 0,92% di level $16,59 per troy ounce.

Beberapa hari lalu, para pejabat the Fed selalu menyatakan bahwa kondisi suku bunga rendah sangat membahayakan bagi masa depan perekonomian AS. Pejabat-pejabat the Fed tersebut mengungkapkan situasi ini karena beberapa sektor ekonomi AS sudah menunjukkan akselerasi yang mengencang, sehingga lambat laun inflasi yang mereda akan kembali memuncak karena daya beli konsumen akan meninggi di beberapa bulan kedepan.

Semalam data klaim pengangguran masih dibawah angka 250 ribu orang, sehjngga memberikan suggest bahwa kondisi ini menggambarkan sektor tenaga kerja AS masih ketat sehingga diperkirakan payroll dan unemployment AS di bulan ini masih akan membaik, sehingga kekhawatiran investor emas akan terpuruk mungkin akan terbukti disaat data payroll awal bulan depan dirilis.

Masalah defisit neraca the Fed $4,5 trilyun bisa jadi batu sokongan kenaikan harga emas, dimana selama ini belum berhasil dikurangi defisitnya maka bank sentral harhs terus menambah cadangan emasnya. Tetapi bila reformasi pajak sudah berlangsung, maka defisit neradpca tersebut bisa dikurangi. Seperti ungkapan berikut ini, bila sisi fiskal terbentuk yaitu perbaikan infrastruktur dan reformasi pajak terselesaikan undang-undangnya, maka kerja the Fed dalam mengurangi defisit $4,5 trilyun tersebut makin mudah dan pada akhirnya kenaikan suku bunga the Fed akan mudah untuk dilakukan.

Hari ini fokus emas ada pada data aktivitas jasa dan pabrikan PMI di Eropa dan AS serta data penjualan rumah baru AS, bilamana data membaik maka tentu ini memberi peluang bagi emas untuk short-selling.

Sumber berita: Reuters, Marketwatch, Investing
Sumber gambar: Indiana Public Media