Pound Sterling Sedikit Dalam Tekanan

0
342

JAVAFX – Berita forex di hari Rabu(6/12/2017), pound sterling sedikit dalam tekanan alias agak melemah terhadap greenback pada perdagangan sesi Asia siang ini ketika pasar telah mengetahui perkembangan dari masa depan Brexit yang kemungkinan besar masih belum menemukan jalan keluarnya pasca PM May tak sepakat dalam pertemuannya dengan Jean-Claude Juncker.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak sedikit menekan kepada mata uang dunia, dan sejauh ini juga GBPUSD untuk sementara sedang berada di level 1.3433 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.3441. USDJPY untuk sementara berada di level 112,14 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 112,57. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7577 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7606.

Faktor situasi ekonomi di Inggris memang tidak sebagus di Eropa, namun kondisi setelah naiknya suku bunga Inggris di beberapa waktu lalu membuat mata uang Inggris telah bergerak optimis pada perdagangan mingguannya dan sepertinya beberapa fundamental ekonomi Inggris masih menunjukkan perbaikannya meski sempat ditakut-takuti oleh Hard Brexit.

Hard Brexit sendiri seperti kita ketahui bahwa kondisi dimana ekonomi Inggris akan mengalami resesi atau kemunduran ekonomi yang disebabkan beberapa kesepakatan yang akan gagal terjadi sehingga Inggris akan seperti diasingkan atau dipinggirkan oleh Eropa dan dunia.

Kondisi kesepakatan Brexit sepertinya panjang jalan keluarnya setelah Inggris akan segera membayar tagihan Brexit sebagai satu-satunya syarat bila Inggris ingin mengadakan perundingan Brexit. Eropa meminta besaran tagihan Brexit ini sebesar €60 milyar, namun dalam beberapa bulan lalu, baru minggu ini Inggris akan membayarnya sekitar €50 milyar.

Namun pertemuan awal pekan antara PM Theresa May dengan ketua Euro, Juncker gagal mendapatkan kata sepakat sehingga PM May harus membayar tagihan Brexit tersebit sesuai keinginan Eropa sebesar €60 milyar. Bagi PM May masih ada waktu hingga pertengahan bulan ini ketika KTT Eropa akan diselenggarakan dan peserta akan melihat progres perundingan Brexit tersebut.

Perundingan Brexit di sisi perbatasan Irlandia dengan wilayah Inggris sepertinya akan segera terwujud dimana 1 dari 3 perundingan Brexit akan segera terselesaikan, sehingga tinggal 2 kesepakatan yaitu masalah hukum dan hak warga negara. Pasar sendiri menghendaki perundingan di sisi perdagangan juga sebaiknya segera dilakukan juga demi rencana strategis industri dan bisnis di 2018 dapat segera disusun.

Gagalnya perundingan tagihan Brexit tersebut tidak hanya pound sterling yang tertekan greenback, namun euro pun juga dalam tekanan.

Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Guardian