Powell dan Yellen Ragukan Bitcoin Sebagai Alat Bayar Serta Bahayanya

0
62

Meningkatnya popularitas cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum serta adanya perusahaan yang menerima pembayaran dengan mata uang digital ini menjadi perhatian Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell. Dia mengatakan dalam wawancara virtual dengan David Rubenstein, salah satu pendiri Carlyle Group di acara The Economic Club of New York, bahwa sebagian besar cryptocurrency di pakai sebagai kendaraan spekulasi untuk kenaikan harganya dan belum mencapai status atau belum aktif sebagai mekanisme pembayaran.

CNBC juga mengutip pernyataan Powell hari Kamis (15/4/2021) yang membandingkan cryptocurrency dengan Gold / Emas di mana Emas sejak ribuan tahun lalu telah menjadi alat pembayaran. Emas telah di nilai khusus oleh manusia sebagai logam industri.. Pernyataannya ini sebagai reaksi setelah Bitcoin mencetak harga tertinggi sepanjang masa US$64.829,14 per keeping pada Rabu (14/4/2021) dan Tesla menerima bitcoin dan Coinbase sebagai alat pembayaran untuk membeli produk Tesla.

Pernyataan Jerome Powell ini mendukung pernyataan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen yang telah memberikan peringatan sebelumnya akan bahaya yang di timbulkan oleh Bitcoin bagi investor dan masyarakat karena masih banyaknya pertanyaan mengenai legitimasi dan stabilitas Bitcoin. Yellen meragukan bahwa Bitcoin akan banyak di pakai sebagai mekanisme transaksi karena di anggap tidak efisien untuk di pakai sebagai alat transaksi akibat jumlah energi yang di konsumsi untuk memproses transaksi tersebut juga sangat mencengangkan.