Presiden Mali telepon Putin bahas kudeta Niger

0
117

Pemimpin junta militer Mali Assimi Goita pada Selasa mengaku sudah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas situasi di Niger, di mana bulan lalu junta merebut kekuasaan dalam kudeta di negeri itu.

Putin “menekankan pentingnya penyelesaian damai untuk situasi di sama demi Sahel yang lebih stabil,” kata Goita dalam platform media sosial X (sebelumnya disebut Twitter).

Negara-negara Barat khawatir Niger akan melakukan hal sama seperti tetangganya, Mali.

Para pemimpin Mali menyewa tentara bayaran Wagner Group dari Rusia untuk membantu mereka menghadapi pemberontakan setelah mereka menggulingkan pemerintahan demokratis tiga tahun lalu dan mengusir pasukan Prancis.

Putin menyerukan kembalinya tatanan konstitusional di Niger, sebaliknya bos Wagner Yevgeny Prigozhin menyambut baik kudeta tersebut.

Dukungan untuk Rusia sepertinya melonjak di Niger sejak kudeta 26 Juli.

Para pendukung junta mengibarkan bendera Rusia dalam beberapa aksi unjuk rasa di Niger.