Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Rabu, 3 November 2021

0
26
Rangkuman Berita Pasar
  • Inflasi konsumen Korea Selatan dekati puncak hampir 10 tahun di Oktober, Indeks harga konsumen (CPI) melonjak 3,2% dari tahun sebelumnya, data pemerintah Selasa menunjukkan.
  • Aktivitas manufaktur zona Euro stabil, data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur akhir IHS Markit turun ke level 58,3 pada Oktober, data resmi Selasa menunjukkan.
  • Bank sentral Australia ambil langkah besar pada Selasa menuju pelonggaran kebijakan stimulus luar biasa, abaikan target untuk imbal hasil obligasi dan peluang kenaikan suku bunga.
  • Menteri keuangan Inggris, Rishi Sunak, dia tidak mempertimbangkan perubahan remunerasi cadangan kas yang dipegang bank di Bank of England, karena ini akan merusak efektivitas BoE.
  • Pound tertahan di dekat level terendah tiga minggu pada sesi Selasa, tertekan oleh ketidakpastian tentang apakah Bank of England akan menaikkan suku bunga minggu ini.
  • Yield obligasi AS turun dan kurva naik pada hari Selasa, pasar nantikan pengumuman Federal Reserve yang kemungkinan akan mulai terapkan kebijakan moneternya.
  • Indeks utama Wall Street kembali catat rekor kenaikan di sesi Selasa atas kuatnya laporan pendapatan yang terus mengangkat sentimen ekuitas.
  • Tingkat pengangguran Selandia Baru turun ke rekor terendah yang sama pada kuartal ketiga menjadi 3,4% pada kuartal yang berakhir September, data Statistik Selandia Baru menunjukkan.
  • Bank sentral Selandia Baru pada Rabu peringatkan peningkatan risiko inflasi global dapat mempengaruhi kebijakan keputusan suku bunga yang lebih tinggi dan penurunan nilai aset.
  • Commonwealth Bank of Australia akan menjadi bank pertama Australia yang menawarkan layanan kripto kepada klien ritel, kata bank terbesar Australia pada Rabu.
  • Pasar saham dunia capai rekor baru di sesi Selasa, terangkat oleh kenaikan saham AS dan Eropa, sementara laporan pendapatan terbaru dukung penguatan dolar jelang hasil pertemuan Fed.
  • Harga minyak turun menyusul peningkatan besar persediaan minyak mentah dan sulingan AS, dan meningkatnya tekanan pada OPEC untuk meningkatkan pasokan.
  • Indeks dolar pertahankan penguatan di tengah penantian pasar atas hasil pertemuan the Fed yang akan mulai mengurangi dukungan stimulus.
  • Aktivitas sektor jasa China melesat di Oktober, Indeks Manajer Pembelian (PMI) jasa Caixin/Markit naik menjadi 53,8 pada Oktober, survei swasta pada Rabu, menunjukkan.
  • Emas terus melemah di tengah penantian pasar atas hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS, dan penguatan dolar AS serta kenaikan kuat pada pasar ekuitas global.