Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Selasa, 21 Desember 2021

0
48
Rangkuman Berita Pasar
  • Wakil presiden Bank Sentral Eropa Luis de Guindos, Senin, mengatakan, kenaikan inflasi di Zona Euro tidak akan bersifat sementara seperti yang diperkirakan semula.
  • Anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa, Mario Centeno, mengatakan pada Senin ada “ketidakpastian” terhadap inflasi yang perlu pemantauan terus-menerus.
  • Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, Senin, mengatakan terlalu dini untuk mempertimbangkan normalisasi kebijakan moneter, pertegas BOJ tertinggal dalam penarikan stimulus.
  • Penjualan rumah di seluruh Amerika Serikat pada 2021 diperkirakan akan naik 7,1% dan akan turun selama dua tahun ke depan karena pasokan yang terbatas, Fannie Mae Senin, mengatakan.
  • Moody’s Analytic dan Goldman Sachs turunkan perkiraan pertumbuhan PDB AS di 2022, pasca Senator AS Joe Manchin, Minggu, nyatakan tidak dapat mendukung proposal ambisius Biden.
  • Senator AS, Joe Manchin, kunci bagi harapan Presiden Joe Biden untuk meloloskan RUU investasi domestik senilai $1,75 triliun, Minggu, mengatakan tidak akan mendukung paket tersebut.
  • Wall Street turun tajam di sesi Senin atas kekhawatiran pasar atas varian Omicron yang berpotensi mengancam pertumbuhan ekonomi dan kemunduran kritis pada RUU investasi Biden.
  • Imbal hasil obligasi AS turun dengan kurva naik di sesi Senin pasca penolakan RUU anggaran Demokrat di Washington dan kelanjutan kekhawatiran penyebaran Omicron.
  • Reserve Bank of Australia optimis penyebaran varian Omicron tidak akan gagalkan pemulihan ekonomi saat ini, dan kemungkinan akan mengakhiri pelonggaran kuantitatif lebih awal.
  • Kementerian keuangan Korea Selatan merevisi perkiraan pertumbuhan 2021 sedikit lebih rendah dan meningkatkan prospek ekonomi 2022 dalam laporan kebijakan ekonomi dua tahunannya.
  • Survei Lloyds Bank antara 26 November dan 10 Desember, menunjukkan kepercayaan bisnis bulanan Inggris, stabil di 40% bulan ini, jauh di atas rata-rata jangka panjang 28%.
  • Harga emas stabil di sesi Selasa, karena pasar terus meninjau dampak lonjakan kasus Omicron dan kenaikan suku bunga yang bertujuan untuk menjinakkan inflasi yang tinggi.
  • Jepang pertimbangkan untuk menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi (PDB) riil tahun fiskal 2022 menjadi 3,0% atau lebih dengan tinjauan dampak dari anggaran tambahan $317 miliar.
  • Indeks dolar tertahan di bawah level tertinggi baru-baru ini setelah kehilangan kekuatan semalam imbas hambatan terhadap rencana anggaran Demokrat di Washington.
  • Susul Belanda, PM Inggris, Boris Johnson, Senin mengatakan bahwa dia akan memperketat pembatasan virus corona untuk memperlambat penyebaran varian Omicron jika diperlukan.