- Instrumen yang direncanakan Bank Sentral Eropa terhadap fragmentasi keuangan antara negara Euro harus mendukung komitmen bank sentral mempertahankan nilai tukar Euro.
- Sekretaris Keuangan Inggris Simon Clarke Senin mengatakan perlunya kebijaksanaan pemerintah atas gaji sektor publik, dan peringatkan bahwa kenaikan inflasi mencapai 11% di akhir tahun.
- Impor minyak mentah China dari Rusia melonjak 55% dari tahun lalu mencapai rekor pada Mei, menggusur Arab Saudi sebagai pemasok utama, atas pemberian insentif oleh penyuling.
- Rusia ungguli Saudi sebagai pemasok utama China setelah 19 bulan dengan mengimpor hampir 2 juta barel per hari pada Mei, impor dari Malaysia lebih dari dua kali lipat per tahun di Mei.
- Risiko stabilitas keuangan meningkat nyata sejak awal tahun ini,” Presiden ECB, Christine Lagarde, Senin, mengatakan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Risiko Sistemis Eropa.
- Joe Biden Senin mengatakan keputusan penghentian sementara pajak bensin dapat diputuskan pada akhir minggu ini, dalam upaya Amerika Serikat mengatasi kenaikan harga dan inflasi.
- The Fed berpotensi menempa ekonomi AS kembali bersinar jika berhasil mengulangi siklus pengetatan tahun 1994, Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan pada hari Senin.
- Inflasi zona Euro berpotensi picu “psikologi inflasi,” kepala ekonom ECB Philip Lane Senin, mengatakan, mengacu pada kebiasaan konsumen dalam mengantisipasi kenaikan harga.
- Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Putin khawatir “percikan demokrasi” menyebar ke negaranya, mencoba memecah Eropa dan kembali ke dunia yang didominasi oleh kekuasaan.
- Harga minyak naik 1% di awal sesi perdagangan Selasa, fokus pasar kembali pada ketatnya pasokan produk minyak mentah dan bahan bakar mengalahkan kekhawatiran tentang resesi.
- AS, Kanada dan sekutu lainnya tengah membahas pembatasan pendapatan energi Moskow dengan memberlakukan batasan harga minyak Rusia, Janet Yellen Senin mengatakan.
- Bank sentral Australia, Selasa mengatakan program stimulus pandemi untuk menjaga imbal hasil obligasi jangka pendek berhasil tapi jalan keluarnya tidak teratur dan merusak reputasi bank.
- Gubernur Bank sentral Australia, Philip Lowe, mengatakan perlunya pengetatan kebijakan lebih lanjut karena suku bunga masih “sangat rendah” agar inflasi tidak memenuhi ekspektasi publik.
- Bank sentral Australia putuskan menaikkan suku bunga lebih besar 50 basis poin karena kebijakan masih akan sangat stimulatif dan perlu dinormalisasi untuk menghentikan inflasi.
- Pasar saham berjangka AS melemah di perdagangan Senin, karena investor bersiap untuk pengetatan kebijakan the Fed lebih lanjut dan meningkatnya peluang penurunan ekonomi.