Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Senin, 14 Maret 2022

0
99
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Pasar tenaga kerja Kanada tambahkan 336.600 pekerjaan dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,5%, terendah sejak Mei 2019, data Statscan Jumat, menunjukkan.
  • Sentimen konsumen AS turun di awal Maret, Indeks sentimen konsumen awal UoM turun menjadi 59,7 di paruh pertama bulan ini, imbas kenaikan harga BBM ke rekor tertinggi.
  • Pasar saham dunia turun di sesi Jumat, tertekan oleh ketidakpastian tentang konflik di Ukraina dan ekspektasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga AS minggu depan.
  • Bank sentral global fokus pada inflasi dan pantau perkembangan, serangan Rusia ke Ukraina berpotensi memperlambat pertumbuhan global dan tingkatkan risiko ekonomi baru.
  • Bank sentral Rusia putuskan untuk kembali tidak membuka perdagangan di Bursa Moskow mulai 14-18 Maret, kecuali beberapa transaksi yang menggunakan pembayaran SPFI.
  • Sanksi Rusia mulai mengancam aliran energi, dengan sanksi yang dijatuhkan pada Rusia sejauh ini termasuk pengecualian khusus untuk memungkinkan transaksi energi berlanjut.
  • Iran serang kota Erbil di Irak utara pada Minggu dengan sejumlah rudal balistik dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang tampaknya targetkan AS dan sekutunya.
  • Menteri Keuangan Jerman, Christian Lindner, berencana berlakukan diskon bahan bakar untuk membantu pengguna mengatasi kenaikan harga, harian Bild, Minggu melaporkan.
  • Perundingan antara para pejabat Ukraina dan Rusia memastikan pembicaraan langsung antara kedua pemimpin untuk perdamaian, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Minggu malam.
  • Menteri keuangan zona Euro pada Senin kemungkinan akan mendukung pandangan Komisi Eropa bahwa kebijakan fiskal harus berubah dari mendukung menjadi netral pada 2023.
  • Yen turun ke level terendah baru lima tahun terhadap dolar AS di sesi Senin, menjelang pertemuan bank sentral dunia yang hampir dipastikan akan menegaskan kembali posisi BoJ.
  • Minyak perpanjang penurunan pekan lalu hingga turun sekitar $4 per barel di awal perdagangan sesi Senin atas sinyalemen Rusia bersedia negosiasi substantif atas Ukraina.
  • Pinjaman bank baru di China turun di Februari, pertumbuhan kredit secara luas melambat, tingkatkan tekanan pada bank sentral untuk melonggarkan kebijakan lebih lanjut.
  • Sebagian besar pasar saham global menguat di sesi Senin di tengah harapan perkembangan pembicaraan damai Rusia-Ukraina di tengah perang yang terus berkecamuk.
  • Pasar obligasi berada di bawah tekanan setelah terpukul di perdagangan minggu lalu atas kenaikan harga komoditas yang tampaknya akan terus meningkatkan inflasi lebih lanjut.