Rangkuman Berita Pasar Terkini: Kamis, 7 Oktober 2021

0
21
Rangkuman Berita Pasar
  • Retail Sales bulanan zona euro hanya naik 0,3% pada Agustus, tidak berubah dari tahun lalu, data kantor statistik Uni Eropa Eurostat menunjukkan pada Rabu.
  • Payroll sektor swasta AS meningkat lampaui perkiraan pada September, naik sebesar 568.000 pekerjaan, data Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP, Rabu, menunjukkan.
  • Enam anggota Dewan Gubernur The Fed diminta untuk mengajukan pengungkapan keuangan tahunan, yang dapat diakses untuk umum.
  • Berbicara dengan CEO bank dan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Janet Yellen tegaskan perlunya segera menaikkan batas utang negara menghindari krisis keuangan.
  • Yield obligasi AS jatuh pada hari Rabu setelah Pemimpin Partai Republik di Senat mengatakan partainya akan mendukung dan perpanjangan plafon utang federal hingga Desember.
  • Wall Street berakhir menguat pada hari Rabu atas tumbuhnya optimisme investor bahwa kongres bipartisan dapat mencapai kesepakatan untuk mencegah default utang pemerintah.
  • Penurunan harga minyak dan rebound di Wall Street pada Rabu setelah Senat AS dari Partai Republik mendukung perpanjangan plafon utang AS.
  • Harga emas datar atas yang masih dolar bertahan kuat, karena investor hanya wait and see menjelang laporan data non-farm payroll AS terkait pada rencana tapering the Fed.
  • Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda memperkirakan harga konsumen akan mulai naik lagi karena kenaikan biaya energi, imbas tekanan inflasi global.
  • Safe-haven Dolar bertahan mendekati level tertinggi 14-bulan terhadap euro pada Kamis, lonjakan harga energi picu kekhawatiran terhambatnya pertumbuhan ekonomi.
  • Pasar saham Asia menguat pada hari Kamis, didorong oleh pemulihan Wall Street yang terlambat setelah kesepakatan sementara untuk mencegah default utang federal.
  • Saham Jepang hentikan penurunan dalam delapan sesi berturut-turut, atas tanda-tanda perkembangan negosiasi politik AS atas plafon utang, picu bargain-hunting.
  • Bank of America Corp mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah menaikkan upah minimum per jam AS menjadi $ 21, untuk memenuhi janjinya hingga $ 25 per jam pada 2025.
  • Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki menolak mengomentari pernyataan Menteri Energi AS yang menyatakan larangan ekspor minyak mentah AS solusi menenangkan harga minyak.
  • Harga minyak turun untuk sesi kedua pada Kamis, kenaikan persediaan minyak mentah AS meningkatkan kekhawatiran permintaan setelah harga naik ke level tertinggi multi-tahun.