Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan suku bunga resmi (0CR) pada rekor terendah 0,25% selama pertemuan Juli tetapi memutuskan untuk menghentikan pembelian aset tambahan di bawah program Pembelian Aset Skala Besar pada 23 Juli.
Pembuat kebijakan mengatakan beberapa stimulus moneter tetap diperlukan tetapi levelnya dapat dikurangi untuk meminimalkan risiko tidak memenuhi harga konsumen dan tujuan pekerjaan dalam jangka menengah. Mereka mengulangi akan ada lonjakan jangka pendek dalam inflasi IHK di Triwulan ke-2 dan ke-3, di tengah faktor-faktor yang bersifat satu kali atau diperkirakan bersifat sementara.
Komite sepakat bahwa tekanan inflasi harga konsumen yang lebih persisten diperkirakan akan meningkat seiring waktu. Dewan menambahkan data terbaru menunjukkan ekonomi tetap kuat meskipun dampak berkelanjutan dari pembatasan perbatasan internasional. Aktivitas ekonomi agregat berada di atas level sebelum COVID-19, dengan pengeluaran rumah tangga dan output konstruksi pada level yang tinggi.
Mata uang Kiwi bergerak menguat setelah rilis keputusan RBNZ. Pasangan mata uang RBNZ melesat naik menembus $0,7000, menjauh dari level terendah minggu ini $0,69160.
