Saat Menunggu FOMC, Harga Emas Dihajar Dolar Yang Meroket

0
16

JAVAFX – Dolar menyentuh level tertinggi dalam satu minggu ini saat pertemuan kebijakan dua hari Fed dimulai pada hari Selasa (26/01/2021). Disisi lain, pasar juga mencermati kenaikan kasus bari wabah Corona secara global.

Harga emas berakhir dengan penurunan tipis pada perdagangan di hari Selasa karena penguatan Dolar AS dan adanya kekhawatiran pasar atas berlalunya paket stimulus AS. Hal ini membebani daya tarik Emas, saat investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve. Pasar menantikan sejauh mana isyarat dan prospek kebijakan moneter Bank Sentral AS.

Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $ 1,852.30 per troy ons. Sementara dalam perdagangan di bursa berjangka, harga emas turun 0,3% menjadi $ 1,849.60. pelaku pasar nampak sekali beralih ke obligasi dan dolar, menjauh dari emas.

Pasar mengkhawatirkan potensi penundaan stimulus, sehingga meninggalkan emas pada belas kasihan kebijakan bank sentral AS kedepannya.  Dolar AS sendiri mencapai hampir satu minggu tertinggi terhadap saingannya, membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Rencana stimulus fiskal Presiden Joe Biden senilai $ 1,9 triliun tertahan dengan keberatan dari Partai Republik, yang telah menyebut proposal itu terlalu mahal dan mendorong rencana yang lebih kecil menargetkan distribusi vaksin. Sulit mendapatkan persetujuan dari Kubu Republik atas bantuan semua $ 1,9 triliun agar bisa disahkan Senat. Demokrat nampaknya harus menyerah dan melenggang sendiri .

Harga Emas disisi lain juga turun meskipun imbal hasil Obligasi AS tenor 10 tahun telah mencapai harga terendah dalam tiga minggu. Hasil yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil.

Pasar kini lebih menitik beratkan pada segala isyarat yang dikirimkan dari pertemuan berkala Bank Sentral AS. Ini merupakan pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve yang pertama  di tahun 2021. Jika Fed memberi sinyal bahwa mereka tidak ingin melakukan ekspansi stimulus, dan menempatkan benih di luar sana yang mungkin harus mereka lakukan pertimbangkan untuk keluar lebih cepat dari yang mereka pikirkan saat ini. Hal ini tentu bisa merugikan emas.