Seorang perempuan meninggal, Australia akan kaji vaksinasi COVID-19

0
15

Australia akan melanjutkan tinjauan atas program vaksinasi COVID-19, setelah seorang perempuan berusia 48 tahun meninggal dunia kemungkinan terkait inokulasi.

Pada Jumat (16/4), Australia melaporkan kematian pertama akibat pembekuan darah yang dialami seorang penerima vaksin AstraZeneca.

Itu adalah kasus ketiga pembekuan darah langka yang muncul pada orang-orang yang telah divaksin di negara tersebut.

“Pemerintah akan meminta ATAGI (Kelompok Penasihat Teknis Australia untuk Imunisasi) untuk memastikan peninjauan berkelanjutan dari semua vaksin dalam hal keamanan dan kemanjurannya,” kata Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt dalam penjelasan yang disiarkan televisi, Sabtu.