Sumbangan 450 ribu vaksin COVID-19 dari Belanda tiba di Indonesia

0
3

Sebanyak 450 ribu dosis dari total 3 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca yang merupakan sumbangan dari pemerintah Belanda, telah tiba di Indonesia pada Kamis.

Vaksin tersebut diperoleh Indonesia melalui mekanisme berbagi dosis (dose-sharing), hasil pembicaraan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menlu Belanda Sigrid Kaag dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Den Haag pada 1 Juli 2021.

“Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Belanda atas dukungan dose-sharing vaksin yang diberikan, serta kerja sama yang lebih erat ke depannya,” kata Menlu Retno saat menyampaikan keterangan pers secara daring tentang kedatangan vaksin tersebut.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert C Grijns menyatakan bahwa melalui donasi vaksin COVID-19, Belanda ingin menunjukkan solidaritas dengan Indonesia dan menjadikan momentum ini sebagai wujud kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.

Seperti Indonesia, kata Lambert, Belanda juga sangat mengedepankan akses yang setara untuk mendapatkan vaksin bagi semua orang di dunia.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas peran aktif Indonesia dalam mekanisme berbagi vaksin global COVAX.

“Saya berharap donasi 3 juta vaksin kami akan membantu lebih banyak orang di Indonesia menjadi aman.

Indonesia memiliki tempat yang berarti di hati kami,” ujar Lambert, mewakili pemerintah Belanda.

Selain menerima sumbangan vaksin COVID-19 dari Belanda, pemerintah Indonesia juga telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang tiba pada Kamis siang, kemudian 567.500 dosis vaksin AstraZeneca, serta 5 juta dosis vaksin Sinovac yang akan tiba pada Jumat (20/8).

Menlu Retno menegaskan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan ikhtiar guna menjamin pasokan vaksin untuk kebutuhan rakyat Indonesia.

Diplomasi Indonesia juga dipastikan terus bekerja, antara lain untuk menyuarakan agar kesetaraan vaksin bagi semua negara dapat terwujud.

“Mari kita dukung program vaksinasi agar kita bersama dapat keluar dari pandemi ini,” tutur Menlu Retno.