Tak Ada Penghapusan Tarif Fase Pertama AS, Gold Menguat

0
77
FILE PHOTO: U.S. Treasury Secretary Steve Mnuchin (R) and Trade Representative Robert Lighthizer welcome China's Vice Premier Liu He before the two countries' trade negotiations in Washington, U.S., October 10, 2019. REUTERS/Yuri Gripas/File Photo

Hari ini adalah hari yang di nantikan para pelaku pasar di mana Presiden AS, Donald Trump dan Wakil Perdana Menteri Cina, Liu He akan menandatangani kesepakatan dagang Fase pertama. Namun, jelang penandatanganan ini, ada berita tidak sedap. Kemarin, Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan menghapus tarif yang di terapkannya pada barang-barang Cina hingga kesepakatan dagang Fase kedua selesai. Padahal sebelumnya setelah kesepakatan dagang fase pertama di sepakati awal bulan lalu, AS setuju untuk menangguhkan tarif pada US$ 160 Miliar barang-barang Cina yang seharusnya di berlakukan pada 15 Desember dan AS juga setuju untuk mengurangi setengah tarif US$ 120 Miliar barang Cina lainnya menjadi hanya 7.5% dari 15%, tapi masih memberlakukan tarif 25% pada US$ 250 Miliar barang Cina lainnya.

Mnuchin mengeluarkan pernyataan bersama dengan perwakilan Dagang AS, Robert Lightizer bahwa tidak ada kesepakatan dengan Cina mengenai penurunan tariff lebih lanjut dan semua aspek dari perjanjian perdagangan fase pertama dengan Cina akan di publikasikan pada hari Rabu kecuali lampiran rahasia yang akan merinci produk dan jasa AS yang akan di beli oleh Cina.

Pernyataan kedua pejabat AS ini telah membuat Gold kembali menguat dari level 1535.88 kemarin ke level 1552.83 hari ini. Gold di prediksi akan terus menguat menuju level 1561.15 pada bolingar atas 20 time frame H4 hingga kepastian penandatangan kesepakatan dagang fase pertama di Washington di lakukan jam 11.30 waktu setempat antara Trump dan Liu He.