Terkena Super Siklus, Harga Minyak Bisa Meroket Lagi

Bankir investasi Goldman Sachs melihat super siklus super pada harga komoditas di cakrawala, hal ini dipicu oleh situasi di China dan pergeseran dari modal di pasar energi dan investasi energi. Ada eksodus dari pasar energi yang disebabkan oleh kepanikan di sektor perbankan, ujar kepala komoditas Goldman Sachs, Jeff Curie, pada Selasa (21/03/2023) di Financial Times Commodities Global Summit sebagaimana dikutip Reuters.

Goldman Sachs baru-baru ini memperkirakan bahwa patokan minyak mentah Brent akan mencapai $94 per barel dalam beberapa bulan mendatang, dengan harga Brent tahun 2024 mencapai $97 per barel.

“Saat risk appetite meningkat, terjadi pergeseran ke pasar komoditas,” kata Currie, menambahkan bahwa butuh waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan modal kembali. “Kami masih akan mendapatkan defisit pada bulan Juni dan itu akan mendorong harga minyak lebih tinggi.”

Sementara itu, regulator federal telah menutup Silicon Valley Bank ketika tidak dapat memenuhi permintaan penarikan karena kepanikan terjadi. Mereka juga menutup Signature Bank New York. Langkah ini justru memicu kepanikan pasar.

Menurut Goldman Sachs, runtuhnya SVB kemungkinan berarti tidak ada lagi kenaikan suku bunga dari Bank Sentral. Akibatnya, dengan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dapat membatasi permintaan minyak mentah, sehingga jeda kenaikan dapat menyebabkan permintaan yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Get the daily news in your inbox

Related Articles

Share this post

Hubungi Kami

Pusat Edukasi

Pusat Berita

Headquarter

Foresta Business Loft 5 Unit 15
Jl. BSD Boulevard, Lengkong Kulon
Pagedangan Tangerang
Banten 15331

Contact Us

Phone: +62 21 222 32 200
Fax: +62 21 222 31 318
Email: [email protected]

Peringatan Resiko: Contracts for Difference(CFD) adalah produk keuangan yang complex yang ditransaksikan berupa margin. Trading CFD memiliki tingkat resiko yang tinggi dikarenakan leverage yang bekerja memberikan keuntungan ataupun kerugian sekaligus. Sebagai akibatnya, CFD mungkin saja tidak cocok dengan semua investor karena anda bisa kehilangan seluruh modal yang anda investasikan. Anda disarankan untuk tidak meresikokan dana lebih dari yang anda persiapkan untuk kerugian. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, anda harus memastkan bahwa anda mengerti resiko yang terdapat dalam akun untuk tujuan investasi dan tingkat pengalaman anda. Performa yang sudah ada di CFD tidak dapat dijadikan indikator andalan untuk hasil kedepan. Umumnya CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo. Oleh karena itu, jatuh tempo sebuah posisi CFD ditentukan oleh kapan anda ingin menutup posisi yang ada. Carilah pemandu pribadi, jika diperlukan. Mohon membaca dengan seksama JAVA ‘Pernyataan Pengungkapan Risiko’.