Traksi Kuat Dolar Hambat Emas Tembus Level Psikologis

0
131

Traksi dolar yang cukup kuat mempertahankan kenaikan membuat emas bersusah payah untuk menembus level psikologis $1,900 per ons. Masalah kesepakatan stimulus fiskal tambahan diyakini membuat dolar AS tetap kuat.

Indeks dolar mempertahankan kenaikan setelah bangkit dari penurunan tiga pekan di sesi Selasa. Hal ini membuat emas pun kehilangan traksi-nya. Penguatan dolar juga ditopang oleh pertanyaan terbaru mengenai vaksin Covid-19.

Harapan terhadap pengesahan paket bantuan virus korona baru memudar. Ketua DPR AS Nancy Pelosi menolak proposal bantuan senilai US$ 1,8 triliun dari Gedung Putih.

Emas juga terseret oleh pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai proyeksi ekonomi global. IMF mengatakan ekonomi global “tidak seperti yang dikhawatirkan”. Ini disebabkan negara-negara kaya dan Tiongkok bangkit lebih cepat dari perkiraan atas karantina wilayah dari virus corona.

Emas spot bertahan di area $1.895 per ons, setelah di sesi kemarin turun 1,6 persen. Emas berjangka AS juga tak bergerak di level $1.898. Namun, emas perlahan mencoba bangkit dari penurunan sesi kemarin.

Analis JavaFx melihat, emas belum cukup kuat untuk rebound, hal ini ditunjukkan oleh indikator RSI pada grafik D1. Meski di atas level 50 namun emas masih mengarah turun. Sementara pada grafik H4 dan H1, harga mencoba menembus naik level 50 RSI.

Jika cukup kuat, XAUUSD akan mencoba menjemput level resistance terdekatnya di level 1.903,38 dengan level resistance keduanya di area 1.927,48. Jika tidak cukup kuat, maka emas akan menuju level support terdekat di 1.890,26 dan level resistance selanjutnya di area 1.882,80